Wali Kota Surabaya: Yang Kibarkan Bendera One Piece Belum Tentu Tau Artinya

Admin Utama

August 9, 2025

3
Min Read

WALI Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa warga yang mengibarkan bendera tersebut belum tentu memahami makna bendera One Piece. Karenanya, pemkot mengimbau untuk diturunkan. “Tidak semua orang mengerti artinya bendera itu. Maka, pemerintah hadir untuk memberikan pengertian itu,” kata Eri di Surabaya, Selasa.

Meski begitu, Eri Cahyadi menegaskan bahwa pemkot tidak melarang pengibaran bendera itu. Menurut dia, pihaknya hanya memiliki kewenangan untuk memberikan edukasi dan mengajak warganya untuk memaknai kemerdekaan.

“Enggak dilarang. Tapi kami memberikan pengertian. Setelah itu, alhamdulillah mereka mengerti dan diturunkan benderanya,” kata Eri.

Kegaduhan Tak Henti Menjelang Agustusan

Belakangan ini ramai di media sosial adanya fenomena pemasangan bendera serial anime asal Jepang, One Piece, yang berkibar di sejumlah rumah hingga kendaraan menjelang HUT RI ke-80. Aksi ini ditengarai sebagai sikap ekspresi kekecewaan masyarakat terhadap pemerintah.

Dikutip dari Onepiece.fandom.com, bendera One Piece merujuk pada Jolly Roger, sebuah simbol tengkorak yang digunakan sebagai identitas bajak laut dalam sejarah dunia. Bendera ini pada dasarnya terdiri dari tengkorak manusia di atas tulang yang bersilang.

Jolly Roger menjadi simbol yang penting dan berpengaruh, serta diakui sangat berarti bahaya di seluruh dunia. Tengkorak dan tulang bersilang itu sendiri biasanya digunakan untuk memperingatkan orang tentang zat berbahaya atau tempat pada tanda dan botol.

Simbol tersebut kemudian digunakan dan sesuai dengan identitas atau latar belakang yang ingin ditampilkan kru bajak laut. Para bajak laut di One Piece lalu menggunakan logo itu untuk berbagai kegunaan, termasuk bendera kapal, layar kapal, desain pakaian, dan tato.

Tentang Anime One Piece

One Piece adalah serial anime bertema bajak laut yang mengikuti petualangan Monkey D. Luffy dalam mengejar impiannya menjadi Raja Bajak Laut. Di kalangan pecinta anime dunia, One Piece dikenal sebagai salah satu karya tersukses dalam sejarah manga dan anime Jepang.

Serial ini masuk dalam jajaran “The Big Three” bersama Naruto dan Bleach, istilah untuk tiga manga dan anime paling berpengaruh pada awal 2000-an karena popularitas globalnya. Tayang lebih dari dua dekade, One Piece telah mencapai 1.137 episode dan masih terus berlanjut.

Tokoh di balik kesuksesan ini adalah Eiichiro Oda, mangaka (komikus Jepang) yang menciptakan One Piece. Mengutip, Oda lahir di Kumamoto, Jepang, 1 Januari 1975. Ibunya seorang ibu rumah tangga, sementara ayahnya, Seiichiro Oda, dikenal gemar melukis dengan cat minyak.

Sejak kecil, Oda banyak membaca komik dan mulai menggambar. Ia terinspirasi menjadi mangaka dari ayahnya. baginya, profesi tersebut memungkinkan menghasilkan uang tanpa harus “pergi ke kantor” seperti orang dewasa pada umumnya.

Oda memulai karier sebagai komikus pada usia 17 tahun dengan mengirimkan karya berjudul Wanted. Manga itu meraih posisi kedua Tezuka Award dan menjadi pintu masuknya ke dunia manga profesional.

Kesempatan berikutnya datang saat ia bekerja bersama Nobuhiro Watsuki, mangaka Rurouni Kenshin. Keduanya menciptakan Romance Dawn versi 1 dan 2, cikal bakal chapter pertama One Piece.

Hanaa Septiana, Dicky Kurniawan, Sapto Yunus, dan Muhammad Nafis Wirasaputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Mereka yang Terus Kibarkan Bendera One Piece

Leave a Comment

Related Post