Sains Indonesia – Jakarta – Gawat! Gedung Rektorat Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Kebakaran! Ijazah Calon Wisudawan Ludes?
Senin kelabu, 28 Juli 2025, Universitas Lambung Mangkurat (ULM) berduka. Si jago merah mengamuk di Gedung Rektorat sekitar pukul 06.00 WITA. Api dengan cepat melalap lantai satu, tempat penting bagi Biro Akademik dan Kemahasiswaan. Kebakaran ini bukan sekadar insiden biasa, tapi ancaman bagi masa depan ribuan mahasiswa!
Aula utama dan lobi rektorat rata dengan tanah, ditelan api yang ganas. Perangkat komputer dan server yang menyimpan data calon wisudawan ke-125 ikut musnah. Bayangkan kepanikan yang terjadi!
Rektor ULM, Ahmad Alim Bachri, dengan nada prihatin mengungkapkan dampak terburuk dari kejadian ini: dokumen ijazah yang sudah dicetak untuk ribuan mahasiswa hangus tak bersisa. Padahal, wisuda sudah di depan mata, dijadwalkan pada 7 Agustus 2025. “Seluruh ijazah yang telah dicetak hangus terbakar,” ungkap Ahmad dalam keterangan tertulisnya.
Namun, di tengah kepanikan dan kerugian, secercah harapan muncul. Rektor Ahmad dengan tegas menyatakan bahwa wisuda akan tetap dilaksanakan sesuai jadwal. Mahasiswa akan menerima surat keterangan lulus sementara, sambil menunggu proses pencetakan ulang ijazah. Sebuah solusi cepat untuk mengatasi masalah genting!
ULM bergerak cepat. Mereka langsung menghubungi Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) untuk memesan ulang kertas ijazah. Begitu kertas diterima, proses pencetakan akan segera dikebut. Semangat pantang menyerah patut diacungi jempol!
Di tengah simpang siur informasi dan spekulasi yang beredar liar di media sosial, pihak kampus dengan tegas membantah bahwa kebakaran ini terkait dengan audit guru besar oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. “Ini tidak ada kaitannya dengan verifikasi guru besar,” tegasnya. Klarifikasi ini penting untuk meredam kegaduhan dan menghindari kesalahpahaman.
Kabar baiknya, ruang kepegawaian yang menyimpan dokumen-dokumen penting kepegawaian tidak terkena dampak kebakaran. Layanan Biro Akademik untuk sementara dipindahkan ke Gedung Pascasarjana agar pelayanan tetap berjalan. Sementara itu, penyebab kebakaran sedang diselidiki tuntas oleh pihak kepolisian.
Rektor Ahmad mengajak seluruh civitas akademika dan masyarakat untuk bersatu padu memulihkan kondisi kampus. “Kami mohon doa agar layanan akademik segera kembali pulih,” pintanya. Solidaritas dan dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan saat ini.
Kebakaran ini menjadi pukulan telak bagi ULM, terutama bagi ribuan calon wisudawan. Namun, semangat untuk bangkit dan memberikan yang terbaik bagi mahasiswa patut diacungi jempol. Mampukah ULM mengatasi musibah ini dan melaksanakan wisuda sesuai jadwal? Kita tunggu saja!
Bagaimana pendapatmu tentang kejadian ini? Apakah ULM mampu mengatasi semua tantangan dan melaksanakan wisuda tepat waktu? Bagikan komentarmu dan jangan lupa share artikel ini!









Leave a Comment