TERUNGKAP: Email Arya Daru Sebelum Meninggal, Isinya Bikin Merinding!

Admin Utama

July 29, 2025

3
Min Read

Fakta Baru Meninggalnya Diplomat Arya Daru: Pesan Terakhir yang Bikin Merinding!

Tim Digital Forensik Bareskrim Polri baru saja mengungkap fakta mengejutkan terkait meninggalnya Diplomat Arya Daru Pangayunan. Mereka menemukan jejak digital yang bikin kita merinding. Ternyata, ada pesan-pesan tersembunyi yang dikirim Arya sebelum mengakhiri hidupnya. Apa saja isinya?

Penyelidikan mendalam terhadap perangkat elektronik Arya, khususnya HP yang digunakannya dari 2019 hingga 2022, membuahkan hasil yang tak terduga. Sebuah pesan terungkap, dikirimkan ke badan amal yang fokus membantu orang-orang yang sedang berjuang dengan tekanan emosional dan pikiran untuk bunuh diri.

“Terhadap barang lainnya yang digunakan almarhum adalah pada perangkat seluler HP perangkat itu aktif berdasarkan riwayat device 29 Juni 2019, terakhir komunikasi 20 September 2022. dari hal tersebut kami temukan adanya pengiriman email yang dimiliki oleh pengguna digital evidence alamatnya di daru_c@yahlo .com dikirim ke badan amal yang punya dukungan emosional yang tertekan dan menyebabkan bunuh diri,” ungkap IPDA Saji Purwanto dari Ditsiber Polda Metro Jaya, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (29/7).

Pesan dari Masa Lalu yang Memilukan

Pesan itu ternyata tidak hanya satu. Arya mengirimkannya dalam dua periode waktu yang berbeda. Yang pertama, terjadi pada Juni-Juli 2013. Isi pesannya? Ungkapan alasan dan keinginan untuk mengakhiri hidupnya. Bayangkan, betapa beratnya beban yang dipikulnya sejak lama.

“Itu kami temukan ada 2 segmen di 2013 dimulai dari Juni-Juli 2013 pada intinya ceritakan alasan ada keinginan bunuh diri,” jelasnya.

Niatan yang Semakin Kuat

Tidak berhenti di situ, Arya kembali mengirimkan pesan serupa pada Oktober 2021. Kali ini, pesannya bahkan lebih intens. Ada 9 segmen pesan yang mengungkapkan niatannya yang semakin kuat untuk bunuh diri.

“Di 2021, dimulai September 2021, 5 Oktober 2021 sebanyak 9 segmen, pengiriman 9 segmen. Intinya sama, ada niatan semakin kuat untuk bunuh diri karen problem yang dihadapi,” tandasnya.

Seperti yang kita ketahui, Arya ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya dengan kondisi yang memprihatinkan. Kepala dan wajahnya terlilit lakban kuning. Ia terbaring di tempat tidur dengan selimut menutupi tubuhnya. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau kejanggalan di lokasi kejadian.

Kesimpulan: Jangan Abaikan Kesehatan Mental!

Kasus ini menjadi pengingat yang sangat penting bagi kita semua. Kesehatan mental adalah hal yang serius dan tidak boleh diabaikan. Jika kamu atau orang yang kamu kenal sedang mengalami masalah dan memiliki pikiran untuk bunuh diri, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Ada banyak lembaga dan organisasi yang siap memberikan dukungan.

Temuan ini membuka tabir baru dalam kasus meninggalnya Arya Daru, menunjukkan betapa pentingnya kita peduli terhadap kesehatan mental diri sendiri dan orang di sekitar kita. Mari sama-sama ciptakan lingkungan yang suportif dan saling mendukung!

Bagaimana pendapatmu tentang temuan ini? Apakah kamu punya pengalaman serupa atau punya pesan untuk mereka yang sedang berjuang dengan masalah kesehatan mental? Yuk, bagikan di kolom komentar! Jangan lupa share artikel ini agar semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya kesehatan mental.

Leave a Comment

Related Post