SPOTIFY, platform streaming musik, menerapkan kebijakan baru yang mewajibkan pengguna di Inggris melakukan pemindaian wajah untuk mengakses konten, seperti dikutip Endgadget, Kamis, 31 Juli 2025. Kebijakan ini bagian dari uji sistem verifikasi usia, yang bertujuan untuk mematuhi peraturan keselamatan daring yang diterapkan di negara tersebut. Ini khususnya dalam melindungi anak-anak dari konten dewasa.
Program verifikasi usia ini dilakukan bekerja sama dengan perusahaan teknologi identitas digital bernama Yoti. Sistem ini memberi kesempatan pengguna memindai wajah melalui kamera untuk memperkirakan usia secara otomatis. Menurut Spotify, proses pemindaian ini tidak menyimpan data pengguna secara permanen. Foto yang diambil untuk keperluan verifikasi akan dihapus setelah proses selesai, sehingga tidak akan digunakan untuk mengenali identitas pengguna secara personal.
Tentang Yoti
Yoti, mitra teknologi dalam kebijakan ini, mengklaim telah mengembangkan teknologi yang akurat dalam memperkirakan usia pengguna hanya berdasarkan foto wajah. Yoti telah mendapat pengakuan dari regulator Inggris karena teknologinya dinilai memenuhi standar keselamatan daring. Sistem ini dianggap efektif dalam melindungi anak-anak dari paparan konten 18 tahun ke atas.
Spotify menyatakan bahwa kebijakan ini bertujuan menciptakan pengalaman pengguna yang lebih aman, khususnya bagi anak-anak. Pengguna yang hendak mengakses konten secara terang-terangan seperti lirik lagu mengandung kata-kata kasar atau materi yang dianggap tidak cocok untuk anak-anak, akan diminta verifikasi usia.
Pilihan selain Pemindaian
Sistem verifikasi ini bersifat opsional dalam tahap pengujian. Pengguna akan diberi pilihan untuk menggunakan metode lain, seperti mengunggah dokumen identitas, jika tidak ingin memindai wajah. Tetapi, sistem semacam ini dapat menjadi kebijakan permanen untuk memastikan hanya pengguna yang cukup umur dapat mengakses konten eksplisit di platform tersebut.
Sorotan terhadap Privasi
Kebijakan ini menuai beragam reaksi dari publik. Sebagian kalangan menyambut langkah ini sebagai tanggung jawab sosial perusahaan teknologi dalam menyediakan ruang digital yang aman bagi anak-anak. Akan tetapi, tidak sedikit juga yang mempertanyakan aspek privasi dan keamanan data pengguna.
Langkah Spotify ini merupakan respons terhadap regulasi keselamatan daring yang semakin ketat di Inggris. Pemerintah mewajibkan platform digital mengambil peran aktif dalam membatasi akses anak-anak terhadap konten dewasa.
Sistem ini ditujukan untuk memenuhi kewajiban hukum berdasarkan regulasi yang berlaku. Inggris, melalui Online Safety Act, mewajibkan platform digital menyediakan langkah verifikasi usia. Aturan ini dirancang untuk mengurangi risiko anak-anak mengakses konten yang tidak sesuai usia, termasuk musik, video, dan podcast dengan muatan dewasa. Pengguna yang menolak verifikasi akan mendapat pembatasan akses terhadap konten.
Pilihan Editor: Spotify Berinvestasi Teknologi Drone Militer AI, 2 Band Tarik Musik Mereka
Leave a Comment