Geger! SPBU di Jakarta Barat Diduga Salah Isi Tangki, Puluhan Kendaraan Mogok Massal! Kejadian bikin geleng-geleng kepala ini benar-benar bikin panik pemilik kendaraan. Sebuah SPBU di kawasan Kembangan, Jakarta Barat mendadak jadi sorotan setelah puluhan kendaraan dilaporkan mogok usai mengisi bahan bakar di sana. Apa yang sebenarnya terjadi?
Warganet pun heboh! Foto dan video kendaraan yang terparkir dengan kondisi mengenaskan langsung viral di media sosial. Polisi bergerak cepat menyelidiki kasus ini.
“Kami sudah turunkan tim untuk lakukan pemeriksaan di lokasi. Selain itu, pihak manajemen SPBU juga kami panggil untuk dimintai keterangan dan dilakukan proses BAP,” tegas Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, seperti dikutip dari keterangan resminya, Selasa (6/8 – berdasarkan konteks artikel).
Lantas, Apa Penyebab Mogok Massal Ini?
Berdasarkan investigasi awal, polisi menduga ada kesalahan fatal dalam pengisian tangki bawah tanah SPBU. Bayangkan saja, kesalahan kecil bisa berakibat fatal begini!
“Ada dugaan bahwa terjadi kesalahan pengisian bahan bakar yang dilakukan pegawai SPBU. Seharusnya BBM solar diisi ke dalam tangki tanam BBM jenis solar ini salah masuk ke tangki pertalite,” jelas AKBP Arfan.
Kesalahan ini tentu saja sangat merugikan konsumen. Kendaraan yang seharusnya diisi solar, malah “minum” pertalite. Akibatnya, mesin langsung ngadat dan mogok di tempat.
SPBU Dipasang Garis Polisi, Ada Unsur Pidana?
Saat ini, SPBU tersebut sudah dipasang garis polisi. Penyelidikan lebih lanjut tengah dilakukan untuk mengetahui apakah ada unsur tindak pidana dalam insiden ini. Jika terbukti ada kelalaian atau kesengajaan, pihak SPBU tentu harus bertanggung jawab penuh atas kerugian yang dialami para pemilik kendaraan.
Kesimpulan:
Kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih berhati-hati saat mengisi bahan bakar. Pastikan jenis BBM yang diisi sesuai dengan rekomendasi pabrikan kendaraan. Selain itu, pengelola SPBU juga harus lebih teliti dan profesional dalam menjalankan operasionalnya agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Bagaimana pendapatmu tentang kejadian ini? Apakah kamu pernah mengalami hal serupa? Yuk, bagikan pengalamanmu di kolom komentar dan jangan lupa share artikel ini ke teman-temanmu agar mereka juga lebih waspada!









Leave a Comment