
Kabar duka menyelimuti jagat penggemar miniatur dan model kit dunia. Sosok di balik nama besar Tamiya, sang arsitek yang mengubah hobi menjadi seni presisi, Shunsaku Tamiya, telah berpulang pada Jumat, 18 Juli 2025. Pengumuman resminya baru disampaikan pada 21 Juli lalu, sekaligus upacara pemakaman yang hanya dihadiri keluarga dan sahabat dekat, sebagaimana dilaporkan oleh situs web Japanese Nostalgic Car.
Kepergian pria hebat ini tentu meninggalkan lubang besar di hati para pecinta model kit, mobil kendali radio (RC), dan tentu saja, mobil balap Mini 4WD yang ikonik. Di bawah kepemimpinannya, Tamiya Inc. bukan lagi sekadar nama, melainkan sinonim dari kualitas, detail, dan inovasi yang tak tertandingi di dunia.
Siapa sebenarnya Shunsaku Tamiya, pria yang berhasil mengubah mainan menjadi sebuah mahakarya? Lahir pada 19 Desember 1934, Tamiya muda menamatkan pendidikan menengah atas pada Maret 1953. Tak berhenti di situ, ia melanjutkan studi dan berhasil lulus dari Fakultas Hukum, Universitas Waseda pada Maret 1958. Di tahun yang sama, ia langsung bergabung dengan usaha keluarga yang saat itu bernama Tamiya Shoji Limited Partnership.
Kiprahnya di perusahaan tak butuh waktu lama untuk bersinar. Tahun 1960, ia sudah dipercaya menjabat sebagai Manajer Umum Departemen Perencanaan di Tamiya Corporation. Karirnya terus menanjak pesat; pada Agustus 1969, ia diangkat menjadi Direktur Pelaksana Tamiya Mokei, dan puncaknya pada Mei 1977, ia resmi menjadi presiden dan direktur utama perusahaan legendaris ini.
Sejak 2009, Shunsaku Tamiya memegang kendali sebagai pimpinan Tamiya Corporation. Bahkan pada Juli 2024, ia masih aktif sebagai “bos Tamiya,” membuktikan dedikasinya yang tak lekang oleh waktu. Ia adalah otak di balik transisi perusahaan dari era model kayu ke model plastik yang revolusioner. Visi briliannya juga yang melahirkan dan mempopulerkan fenomena Mini 4WD yang hingga kini masih digandrungi banyak orang di seluruh dunia. Tanpa dia, mungkin dunia hobi kita tidak akan seberwarna ini!
Di luar peran sentralnya di Tamiya, Shunsaku Tamiya juga dikenal sangat aktif dalam berbagai organisasi dan yayasan. Ia pernah menjabat sebagai Presiden Asosiasi Sumber Daya Model Shizuoka, Presiden Yayasan Beasiswa Tamiya, dan Presiden Organisasi Promosi Strategi Industri dan Pariwisata Shizuoka. Komitmennya terhadap kemajuan dan pendidikan tak perlu diragukan.
Pengabdian dan inovasinya juga tak luput dari pengakuan. Ia menerima sejumlah penghargaan bergengsi, termasuk Penghargaan Layanan Terkemuka Kota Shizuoka, Penghargaan Gubernur Prefektur Shizuoka, dan Penghargaan Merit Festival Seni Media Jepang. Ini adalah bukti nyata bahwa ia bukan hanya pengusaha, tetapi juga tokoh inspiratif yang diakui kontribusinya bagi masyarakat dan seni.
Kepergian Shunsaku Tamiya memang menyisakan duka, namun warisannya akan terus hidup dalam setiap detail presisi, setiap balapan Mini 4WD yang seru, dan setiap imajinasi yang ia inspirasi. Ia bukan sekadar pemimpin perusahaan, melainkan seorang visioner yang membentuk dunia hobi kita. Apa kenangan Tamiya favoritmu? Bagikan cerita dan apresiasimu untuk sang legenda ini! Jangan lupa sebarkan kabar ini agar lebih banyak orang mengenal sosok di balik merek favorit mereka.









Leave a Comment