Rahasia Mengejutkan! PDI-P Incar 7% Suara di 2029? Ada yang Bermain?

Admin Utama

July 27, 2025

3
Min Read

Geger! PDI-P Cuma Ditarget 7% di Pemilu 2029? Ribka Tjiptaning Bongkar Siapa Dalang di Balik Rencana Jahat Ini, dan Kenapa Megawati Jadi Sasaran Utama!

Baru-baru ini, jagat politik dihebohkan oleh pernyataan keras dari Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Ribka Tjiptaning. Di tengah peringatan ke-29 tahun peristiwa Kudatuli yang penuh sejarah, yang digelar di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (27/7/2025) pagi, Ribka mengungkapkan dugaan mengejutkan. Ia menduga ada pihak-pihak yang sengaja ingin menggembosi PDI Perjuangan, bahkan menargetkan agar partai berlambang banteng moncong putih itu hanya meraih suara minimal, yakni 7 persen di Pemilihan Umum (Pemilu) 2029!

“Saya denger lho mereka menarget kita 7 persen 2029. Salah hitung,” tegas Ribka dengan nada yakin. Ia justru percaya bahwa tekanan semacam ini akan menjadi pemicu kebangkitan bagi PDI Perjuangan. “Bedanya PDI Perjuangan tuh begitu. Semakin ditekan, semakin dia mengkonsolidasi. Salah hitung mereka,” imbuhnya, menekankan bahwa partai tersebut memiliki DNA perlawanan yang unik.

Lalu, apa motivasi di balik target suara yang begitu rendah ini? Ribka menjelaskan, jika perolehan suara PDIP hanya mencapai 7 persen, maka pihak-pihak tertentu akan meremehkan dan menyepelekan partai tersebut. “Misalnya nanti kemenangannya tinggal 7 persen, mereka akan terlalu nyepelein kita. Jangan gitu lah. Sampailah ke kuping saya,” ungkapnya. Ia juga menyinggung masa lalu, menyebutkan adanya teman-teman lama dari PRD yang dulu berjuang bersama, kini bisa “berkompromi dengan penculiknya.” Sebuah sindiran tajam yang menunjukkan perbedaan sikap politik yang jelas: “Kalau saya nggak bisa kayak gitu. Ini kan sikap politik, biar beda,” tegas Ribka.

Tak hanya soal target suara, dalam kesempatan yang sama, Ribka Tjiptaning juga menyoroti kondisi PDI Perjuangan yang menurutnya sedang “dikangkangi oleh hukum” dan bahkan “dizalimi oleh hukum.” Ia tak ragu menyebutkan bahwa sasaran utama dari segala tekanan dan kezaliman hukum ini sebenarnya adalah Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri sendiri. “Sebenarnya kita tahu, sasaran itu sebenarnya Ibu Mega,” kata Ribka, semakin mempertegas dugaan adanya intrik politik yang menargetkan pucuk pimpinan partai.

Jelas sudah, pernyataan Ribka Tjiptaning ini bukan sekadar ocehan biasa, melainkan peringatan keras tentang intrik dan manuver politik menjelang Pemilu 2029. Dugaan adanya upaya sistematis untuk melemahkan PDI Perjuangan, bahkan hingga menargetkan suara minoritas dan menzalimi secara hukum, menjadi sorotan tajam. Jika memang ada pihak yang berharap PDIP ‘hanya’ mendapat 7% dan Ibu Megawati jadi target, sepertinya mereka harus siap-siap menghadapi ‘kebangkitan’ yang justru dipicu oleh tekanan itu sendiri. Menurutmu, siapa yang Ribka Tjiptaning maksud dengan “mereka”? Apa pendapatmu tentang tuduhan PDIP “dikangkangi hukum” dan Megawati jadi sasaran? Bagikan pandanganmu di kolom komentar dan mari kita diskusikan lebih lanjut! Jangan lupa untuk membagikan artikel ini agar lebih banyak orang tahu tentang dugaan yang mengejutkan ini!

Leave a Comment

Related Post