
Kaesang Pangarep Kembali Maju! PSI 2029: Senayan atau Gagal Total?
Pertarungan perebutan kursi Ketua Umum PSI semakin memanas! Putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, secara resmi kembali mencalonkan diri untuk memimpin Partai Solidaritas Indonesia. Langkah ini diambil Sabtu, 21 Juni 2025, hanya beberapa hari setelah pesaingnya, Wakil Ketua I PSI DPW Jawa Barat Ronald Aristone Sinaga, juga menyatakan niatnya untuk bertarung. Akankah Kaesang berhasil mempertahankan posisinya yang telah diembannya sejak 25 September 2023? Atau adakah kejutan yang bakal mengguncang dunia politik Indonesia?
Kaesang, dengan dukungan yang cukup signifikan dari 10 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 75 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI, tampaknya sangat optimis. Targetnya jelas: membawa PSI masuk Senayan di Pemilu 2029 dan meningkatkan jumlah kepala daerah dari kader PSI. “Untuk teman-teman yang sudah setia mendukung saya, PSI di 2029, insyaallah kita masuk Senayan. Kita perbanyak lagi kepala daerah dari kader Partai Solidaritas Indonesia,” tegasnya di Kantor DPP PSI, Jakarta. Ambisius? Mungkin. Tapi apakah realistis? Kita tunggu saja hasilnya.
Sementara itu, Ronald Aristone Sinaga, atau Bro Ron, tidak mau kalah. Ia didukung oleh 6 DPW dan 36 DPD PSI dan termotivasi oleh tantangan yang dilemparkan Kaesang sendiri! “Kaesang bilang, bagaimana berani tidak kira-kira kalau maju. Dia membuka diri siapa pun yang mau membesarkan PSI,” ungkap Ronald. Pertarungan sengit antar dua kandidat ini jelas akan menjadi tontonan menarik!
Jokowi: PSI, Bukan PPP! Tapi Jadi Ketum? No Way!
Nama Jokowi sempat santer disebut-sebut sebagai calon kuat Ketua Umum PSI. Namun, Kaesang sudah memberikan klarifikasi. “Yang saya yakinkan kepada beliau adalah satu, berilah kesempatan kepada anak muda,” ujar Kaesang. Ia menekankan bahwa anak muda bukanlah pemimpin masa depan, melainkan pemimpin masa kini. Lebih lanjut, Kaesang menegaskan, “Enggak mungkin juga anak sama bapak saling berkompetisi.” Jadi, untuk sementara, kita bisa mengesampingkan kemungkinan Jokowi memimpin PSI. Meskipun sebelumnya Jokowi menyatakan lebih memilih PSI daripada PPP setelah menolak tawaran bergabung dengan partai tersebut.
Tokoh Besar Bakal Ramai-Ramai Merapat ke PSI?
Kaesang juga melontarkan pernyataan yang cukup mengejutkan: banyak tokoh besar akan bergabung dengan PSI! Meskipun ia belum mau mengungkapkan siapa saja tokoh tersebut, janji politik ini tentu saja meningkatkan ekspektasi publik terhadap PSI. Apakah ini strategi untuk menarik simpati pemilih? Atau memang benar adanya? Kita tunggu saja buktinya.
Proses Pemilu Raya PSI: Satu Anggota Satu Suara!
Pemilu Raya PSI untuk memilih ketua umum baru akan berlangsung dari 12 hingga 19 Juli 2025, dengan sistem ‘satu anggota satu suara’. Proses pendaftaran calon ketua umum sudah dibuka sejak 13 Mei 2025 dan akan ditutup pada 23 Juni 2025. Kampanye akan berlangsung dari 19 Juni hingga 11 Juli 2025. Pengumuman hasil pemilu raya akan dilakukan pada Kongres PSI di Solo pada 19 dan 20 Juli 2025. Proses verifikasi anggota yang akan menjadi pemilih pun telah dilakukan, dengan target rampung pada 3 Juli 2025.
Kesimpulan: Pertarungan Sengit, Masa Depan PSI Di Ujung Tanduk!
Pertarungan perebutan kursi Ketua Umum PSI antara Kaesang dan Ronald Aristone Sinaga ini akan sangat menentukan arah dan masa depan partai tersebut. Akankah Kaesang mampu mempertahankan posisinya dan mewujudkan visinya untuk membawa PSI masuk Senayan? Ataukah Ronald akan menciptakan kejutan besar? Kita saksikan bersama! Berikan pendapat Anda di kolom komentar dan bagikan artikel ini agar semakin banyak yang mengetahui!









Leave a Comment