Profil dan Kekayaan Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita

HEBOH! Prabowo Resmi Lantik Sosok ‘Bukan Kaleng-Kaleng’ Ini Jadi Wakil Panglima TNI, Intip Kekayaan Jenderal Tandyo yang Mencengangkan!

Siapa sangka, di tengah hiruk pikuk agenda negara, Presiden Prabowo Subianto membuat gebrakan yang bikin publik penasaran. Ya, sebuah pelantikan penting baru saja terjadi, menunjuk jenderal ‘bintang’ baru yang siap mengemban amanah berat di tubuh TNI. Dialah Jenderal Tandyo Budi Revita, sosok yang kini resmi menyandang gelar Wakil Panglima TNI! Penasaran dengan profilnya yang ‘nggak kaleng-kaleng’ dan harta kekayaan yang bikin geleng-geleng kepala?

Resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto pada Ahad, 10 Agustus 2025, di Pusdiklatpassu, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jenderal Tandyo bukan cuma pajangan. Beliau langsung diberi tugas krusial: membantu Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memperkuat pondasi organisasi TNI. Salah satu misi besarnya? Mengurus enam Komando Daerah Militer (Kodam) baru yang baru saja diresmikan Presiden Prabowo. Tandyo sendiri dengan tegas menyatakan siap menjalankan setiap perintah, “Sebagai prajurit, saya siap ditugaskan di posisi apa pun,” katanya.

Tapi siapa sebenarnya sosok Jenderal Tandyo Budi Revita ini? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada 21 Februari 1969, Tandyo adalah putra seorang guru dan ibu rumah tangga. Jangan salah, DNA militer ternyata sudah mengalir di keluarganya! Kakaknya, Mayor Jenderal TNI (Purnawirawan) Nugroho Budi Wiryanto, bahkan pernah menjabat panglima Kodam III/Siliwangi.

Pendidikan militer Tandyo juga tak main-main. Lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1991, ia ternyata satu angkatan dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto! Sepanjang karirnya, Tandyo menempuh berbagai pendidikan elite di Korps Infantri TNI AD, mulai dari Akademi Militer, Kursus Dasar Kecabangan Infantri, Pendidikan Para Dasar dan Madya, Pendidikan Lanjutan Perwira I dan II, Pendidikan Pemburu, Pendidikan Regules XLIV Sesko TNI AD, Kursus Komandan Batalion, Sesko TNI AD, hingga Kursus Reguler Lembaga Ketahanan Nasional. Ini membuktikan dedikasinya yang luar biasa di dunia militer.

Jejak karirnya? Jangan ditanya! Sejak tahun 1995, Tandyo sudah malang melintang di berbagai posisi strategis. Pernah menjadi komandan Tim Khusus Combat Intelligence Batalion Infantri Linud 330/Tri Dharma (1995), kemudian komandan Depo Pendidikan Bela Negara Rindam II/Sriwijaya (2006-2007), komandan Batalion Infantri Linud 330/Tri Dharma (2011), dan komandan Brigade Infantri Linud 17/Kujang I (2011-2012), hingga asisten operasi kepala staf Kodam VII/Wirabuana (2014).

Pengalamannya tak berhenti di situ; ia juga pernah menjadi komandan Resimen Induk Kodam IX/Udayana (2015), komandan Resimen Taruna Akmil (2015), komandan Korem 142/Taroada Tarogau (2016), perwira pembantu III/Sopsad (2017-2018), dan perwira pembantu III/Latgab Sops TNI (2018). Di level kementerian, Tandyo juga dipercaya memegang jabatan penting seperti direktur Bela Negara Ditjen Potensi Pertahanan Kemhan (2018-2019), direktur Pengerahan Komponen pertahanan Ditjen Strahan Kemhan (2019-2021), hingga kepala Badan Diklat Kementerian Pertahanan (2021-2023). Sebelum didapuk sebagai Wakil Panglima TNI, beliau sempat menjabat panglima Kodam IV/Diponegoro (2023-2024) dan wakil kepala Staf TNI AD (2024-2025).

Nah, ini dia yang mungkin paling bikin penasaran banyak orang: harta kekayaan Jenderal Tandyo Budi Revita! Tercatat di laman elhkpn.kpk.go.id, kekayaan beliau mencapai angka Rp6,6 miliar! Data ini terakhir dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 25 Maret 2025, saat beliau masih menjabat Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad). Mari kita bedah rinciannya satu per satu!

A. Aset tanah dan bangunan: Ini yang paling dominan, nilainya mencapai Rp5.848.700.715. Tersebar di berbagai lokasi seperti tanah seluas 930 meter persegi (m2) di Magelang (hibah tanpa akta, Rp16.212.000), dua bidang tanah seluas masing-masing 10.000 m2 di Lampung Timur (warisan, masing-masing Rp437.500), tanah dan bangunan seluas 117 m2/120 m2 di Bekasi (hasil sendiri, hibah dengan akta, Rp500.000.000), tanah dan bangunan seluas 252 m2/300 m2 di Bekasi (hasil sendiri, hibah dengan akta, Rp811.632.000), tanah seluas 300.000 m2 di Mamuju (hibah tanpa akta, Rp75.000.000), tanah seluas 50.000 m2 di Luwu (hibah tanpa akta, Rp25.000.000), tanah dan bangunan seluas 96 m2/63 m2 di Bekasi (hasil sendiri, Rp446.084.715), tanah dan bangunan seluas 91 m2/38 m2 di Bekasi (hasil sendiri, Rp350.000.000), tanah seluas 3.500 m2 di Lombok Tengah (hasil sendiri, Rp58.500.000), tanah dan bangunan seluas 396 m2/300 m2 di Bekasi (hasil sendiri, Rp1.000.000.000), tanah seluas 486 m2 di Bekasi (hasil sendiri, hibah dengan akta, Rp1.000.000.000), tanah dan bangunan seluas 245 m2/254 m2 di Yogyakarta (hasil sendiri, hibah dengan akta, Rp1.163.397.000), tanah dan bangunan seluas 379 m2/60 m2 di Sukoharjo (hasil sendiri, hibah dengan akta, Rp352.000.000), dan tanah seluas 690 m2 di Deli Serdang (hasil sendiri, hibah dengan akta, Rp50.000.000).

B. Kendaraan: Koleksi kendaraannya juga tak kalah menarik, totalnya Rp 518.000.000. Ada Motor Kawasaki KLX Tahun 2016 senilai Rp 8.000.000, Motor Vespa Tahun 2016 senilai Rp 10.000.000, dan yang paling mencolok: sebuah Mobil Jeep Rubicon Tahun 2015 senilai fantastis Rp 500.000.000! Wah, idaman banyak orang nih!

C. Harta Bergerak Lainnya: Rp 77.900.000.

D. Surat Berharga: Rp 380.000.000.

E. Kas dan setara kas: Rp 2.370.206.203. Lumayan untuk ‘pegangan’ sehari-hari!

Jika ditotal, jumlah seluruh aset Jenderal Tandyo Budi Revita mencapai Rp 9.194.806.918. Namun, perlu dicatat, Tandyo juga memiliki utang sebesar Rp 2.500.000.000. Sehingga, setelah dikurangi utang, total harta kekayaan bersih Jenderal Tandyo Budi Revita adalah Rp 6.694.806.918.

Pelantikan Jenderal Tandyo Budi Revita sebagai Wakil Panglima TNI ini jelas menjadi sorotan penting, tidak hanya karena posisinya yang strategis di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto, tapi juga karena rekam jejaknya yang mentereng dan total kekayaannya yang transparan. Ini menunjukkan bahwa sosok pimpinan TNI yang baru memiliki kapabilitas tinggi dan juga akuntabilitas yang bisa diakses publik.

Menurut Anda, bagaimana kiprah Jenderal Tandyo ke depan dalam mengemban amanah baru ini? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar dan jangan lupa sebarkan informasi penting ini ke teman-teman Anda!