JAKARTA, KOMPAS.TV – Pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah Jabodetabek akan dilanda hujan dengan intensitas ringan dalam tiga hari ke depan, terutama pada tanggal 24 hingga 25 Juli 2025.
Meskipun tidak terdeteksi adanya hujan dengan intensitas sedang hingga ekstrem, tetapi masyarakat diimbau tetap waspada terhadap perubahan cuaca.
Dalam laporan prakiraan akumulasi curah hujan 24 jam yang dikeluarkan BMKG dikutip dari Instagram @infobmkg, wilayah yang diprediksi mengalami hujan ringan pada 24-25 Juli 2025 mencakup hampir seluruh Jabodetabek.
Beberapa di antaranya meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Kepulauan Seribu, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Tangerang, hingga Kota Tangerang Selatan.
Tim SAR Lanjutkan Pencarian 2 Korban Hilang KM Barcelona, Sejauh Mana Hasilnya? | KOMPAS SIANG
Peta sebaran hujan yang ditampilkan BMKG menunjukkan dominasi warna hijau muda pada area Jabodetabek, yang menandakan curah hujan ringan dengan intensitas antara 0.5 hingga 20 mm/hari.
Selain itu, prakiraan juga menyebutkan tidak ada wilayah di Jabodetabek yang masuk dalam kategori hujan sedang, lebat, sangat lebat, maupun ekstrem.
Kondisi ini menunjukkan, meskipun hujan tetap turun, tetapi potensi dampak besar seperti banjir bandang atau longsor sangat kecil terjadi dalam periode tersebut.
Meski begitu, BMKG mengingatkan hujan ringan dapat menyebabkan gangguan lalu lintas, terutama di titik-titik yang sudah dikenal rawan genangan.
Masyarakat diharapkan untuk tetap memperhatikan informasi terbaru melalui kanal resmi BMKG seperti situs web www.bmkg.go.id, aplikasi InfoBMKG, serta media sosial @infoBMKG.
Penyabab Cuaca Dingin di Indonesia yang Terjadi hingga September 2025, Ini Penjelasan BMKG
Produk prakiraan ini bersifat umum dan berdasarkan keluaran model Digital Forecast BMKG, yang terus diperbarui secara berkala.
Oleh karena itu, informasi prakiraan bisa berubah mengikuti dinamika atmosfer yang terus bergerak.
BMKG juga terus mengingatkan agar masyarakat tidak lengah dan selalu siaga terhadap kemungkinan perubahan cuaca mendadak.
Leave a Comment