Prada Lucky Tewas Disiksa: Oknum TNI Terlibat? Ortu Meradang, Denpom Turun Tangan!

Admin Utama

August 8, 2025

3
Min Read

Tragis! Prajurit Muda TNI Tewas Diduga Dianiaya Rekan Sendiri: Keadilan Harus Ditegakkan!

Kabar duka menyelimuti keluarga besar TNI. Prada Lucky Namo (23), seorang prajurit muda dari Teritorial Pembangunan (TP) 834 Wakanga Mere Nagekeo, NTT, menghembuskan napas terakhirnya setelah berjuang selama 4 hari di ruang ICU RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo. Rabu (6/8) menjadi hari yang kelabu.

Prada Lucky diduga menjadi korban penganiayaan oleh rekan-rekannya sendiri. Informasi yang beredar menyebutkan adanya luka sayat dan lebam di sekujur tubuhnya. Sungguh miris!

Ayahanda Lucky, Christian Namo, seorang prajurit TNI dengan pangkat Sersan Mayor yang bertugas di Kodim 1627 Rote Ndao, tak kuasa menahan pilu. Beliau menerima laporan bahwa anaknya dianiaya saat berada di ruang Radiologi. Ayah mana yang sanggup menerima kenyataan pahit seperti ini?

“Saya tidak bisa menerima kematian anak saya yang tidak wajar,” tegas Christian Namo. Beliau menuntut keadilan ditegakkan seadil-adilnya dan para pelaku dihukum setimpal dengan perbuatan mereka. Jeritan hati seorang ayah yang kehilangan putra tercinta.

Denpom Turun Tangan, Usut Tuntas!

Kasus tragis ini kini dalam penanganan serius Detasemen Polisi Militer (Denpom) Ende. Beberapa prajurit TNI yang diduga terlibat telah diperiksa secara intensif.

Menurut informasi yang beredar, Denpom Ende telah menahan empat prajurit TNI yang diduga terlibat langsung dalam penyiksaan yang merenggut nyawa Prada Lucky.

Komandan Brigif Infanteri (Brigif) 21/Komodo, Letkol Inf. Agus Ariyanto, memberikan pernyataan singkat terkait perkembangan kasus ini. “Untuk jumlahnya dalam tahapan pemeriksaan, sehingga belum bisa saya menyampaikannya, seluruhnya masih dalam proses,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (8/8).

Beliau menambahkan bahwa para prajurit tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Denpom Ende. “Sementara seperti itu,” imbuhnya.

Hukum Militer Menanti Pelaku

Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) IX/Udayana Kolonel Inf Candra menegaskan bahwa TNI tidak akan mentolerir tindakan kekerasan. Prajurit yang terbukti terlibat dalam kasus penyiksaan Prada Lucky Namo akan ditindak tegas.

“Terhadap para personel yang diduga terlibat, saat ini sedang dilakukan proses penyelidikan dan pemeriksaan oleh pihak Subdenpom Kupang,” kata Kolonel Inf Candra.

Meskipun belum membeberkan jumlah personel yang diperiksa, Kapendam IX/Udayana memastikan bahwa TNI akan mengedepankan asas praduga tak bersalah. Namun, jika terbukti bersalah, para pelaku akan dijerat dengan hukum dan ketentuan yang berlaku di lingkungan militer.

“Perlu kami sampaikan bahwa kami telah mengetahui kejadian tersebut, dan saat ini kasusnya sedang ditangani secara intensif,” pungkas Kolonel Inf Candra.

Kasus kematian Prada Lucky Namo adalah tamparan keras bagi kita semua. Keadilan harus ditegakkan, dan tidak boleh ada impunitas bagi pelaku kekerasan, siapapun mereka. Semoga almarhum Prada Lucky Namo mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

Bagaimana pendapatmu tentang kasus ini? Apakah hukuman yang setimpal bagi pelaku? Mari berikan komentarmu dan bagikan artikel ini agar keadilan bagi Prada Lucky Namo dapat segera terwujud!

Leave a Comment

Related Post