Polri Distribusikan 310,25 Ton Beras SPHP di Empat Polda

Admin Utama

August 8, 2025

3
Min Read

Waspada Inflasi! Harga Kebutuhan Pokok Kian Mencekik? Jangan Panik Dulu! Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Akhirnya Bongkar Strategi Jitu Pemerintah & Polri Gelontorkan Ratusan Ton Beras SPHP Demi Kestabilan Harga. Simak Cara Kerja dan Manfaatnya Untuk Kantong Anda!

Kabar baik datang langsung dari lapangan! Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan komitmen Polri dalam menjaga stabilitas harga pangan. Terbukti, sebanyak 310,25 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) telah sukses didistribusikan di empat wilayah Polda, meliputi Jawa Tengah, Banten, Jawa Timur, dan Kalimantan Barat. Ini bukan sekadar angka, tapi upaya nyata meredam gejolak harga yang bikin pusing!

Penyaluran beras SPHP ini menjadi bukti nyata dukungan Polri terhadap program pemerintah. Seperti yang disampaikan Sigit saat meninjau Gerakan Pangan Murah (GPM) di Mempawah, Kalimantan Barat, pada Jumat (8/8/2025) lalu, distribusi terbanyak mencapai 283,75 ton di Polda Jawa Tengah, disusul 14 ton di Banten, 10 ton di Jawa Timur, dan 2,5 ton di Kalimantan Barat. Tujuannya jelas: mencegah harga melambung tinggi, menjaga pasokan tetap aman, dan tentunya mengendalikan inflasi yang bisa memukul kantong masyarakat.

Puncak acara Gerakan Pangan Murah (GPM) sendiri akan digelar serentak di Mabes Polri, Polda, hingga Polres pada 13 atau 14 Agustus 2025. Dan bukan hanya beras, lho! Dalam GPM ini, Polri juga menyediakan komoditas lain seperti minyak goreng, telur, gula, hingga tepung, semuanya dengan harga yang jauh lebih terjangkau. Ini adalah langkah konkret untuk meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah tantangan harga pangan.

Target Bulog: Jurus Ampuh Ketersediaan Beras

Lalu, bagaimana peran Bulog dalam program vital ini? Perum Bulog, melalui Direktur Utamanya Ahmad Rizal Ramdhani, mengungkapkan target besar mereka: 18,3 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia akan menjadi sasaran penyaluran program bantuan pangan beras 10 kilogram (kg) dan beras SPHP sepanjang tahun 2025. Dari total itu, sekitar 1,3 juta ton beras SPHP siap digelontorkan untuk memastikan setiap keluarga mendapatkan akses beras dengan harga terbaik. Angka ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengamankan kebutuhan dasar masyarakat.

Pelaksanaan penyaluran bantuan pangan SPHP ini tidak main-main. Bulog melibatkan unsur TNI/Polri serta Koperasi Merah Putih dalam stimulus perekonomian periode Juni dan Juli 2025. Ini adalah kolaborasi apik yang ditujukan untuk menanggulangi lonjakan harga pangan di tengah masyarakat. Dengan program SPHP, harga beras dijamin tetap terjangkau, maksimal Rp12.500 per kilogram (kg) atau Rp62.500 untuk kemasan 5 kg. Ini bukan sekadar janji, tapi solusi nyata untuk menurunkan fluktuasi harga beras dan mengisi kekosongan pasokan di pasaran.

Hasil pantauan di lapangan, khususnya di wilayah Banten, menunjukkan bahwa distribusi beras SPHP berjalan optimal. Sekitar 8.000 ton beras SPHP dialokasikan untuk penerima manfaat bantuan pangan bulan Juni dan Juli 2025 di Banten saja, dengan 5.000 ton di antaranya khusus untuk wilayah Tangerang Raya. Ini menunjukkan fokus dan ketepatan sasaran dalam penyaluran.

Dan untuk memastikan bantuan pangan ini tepat sasaran, Bulog menggunakan aplikasi khusus! Setiap penerima manfaat akan memiliki kode unik (barcode) yang bisa dipindai dan dicocokkan datanya dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Sistem ini, diawasi ketat bersama TNI/Polri, dirancang untuk mencegah penyalahgunaan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab. Jadi, tidak ada celah bagi praktik curang!

Secara keseluruhan, upaya kolosal Polri dan Bulog dalam mendistribusikan beras SPHP dan menggelar Gerakan Pangan Murah adalah angin segar bagi stabilitas ekonomi rumah tangga. Ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan dan meringankan beban masyarakat dari ancaman inflasi. Program ini bukan hanya tentang beras, tapi tentang kepastian akses pangan dan masa depan yang lebih baik.

Bagaimana menurut Anda, apakah program stabilisasi harga pangan ini sudah terasa dampaknya di daerah Anda? Yuk, bagikan artikel ini agar lebih banyak lagi masyarakat yang tahu dan merasakan manfaatnya!

Leave a Comment

Related Post