
Sains Indonesia – , Jakarta – PLN Nusantara Power (NP) sedang menyusun kajian atau studi mendalam untuk melihat kemungkinan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Langkah ini disebut dilakukan sebagai bagian dari upaya menyediakan listrik yang lebih bersih, stabil, dan ramah lingkungan bagi masyarakat Indonesia.
Studi ini dilakukan bersama perusahaan ThorCon International, yang bergerak di bidang teknologi nuklir. Keduanya telah menandatangani nota kesepahaman pada Kamis, 24 Juli 2025, sebagai langkah awal kerja sama untuk menyiapkan pembangunan pembangkit listrik berbasis tenaga nuklir.
Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah mengatakan Indonesia perlu menggunakan berbagai sumber energi agar pasokan listrik tetap aman dan mencukupi. Salah satunya adalah dengan mengeksplorasi tenaga nuklir yang dinilai lebih ramah lingkungan.
“Kami percaya bahwa diversifikasi energi adalah kunci menuju ketahanan dan kemandirian energi nasional. Studi ini menjadi bagian dari upaya PLN NP untuk menghadirkan sumber energi rendah karbon yang andal, aman, dan berkelanjutan bagi Indonesia,” ujar Ruly.
Studi bersama yang akan dilakukan mencakup berbagai aspek, mulai dari evaluasi teknologi reaktor, keselamatan dan desain operasional, hingga analisis finansial dan skema kerja sama proyek. Wilayah Bangka Belitung dipilih karena dinilai memiliki potensi yang strategis dalam pengembangan energi baru berbasis nuklir.
ThorCon juga menyambut baik kerja sama ini. Direktur Utama PT ThorCon Power Indonesia Niels Berger mengatakan Indonesia punya peluang besar untuk menjadi pemimpin dalam penggunaan tenaga nuklir secara aman.
“Kami melihat Indonesia sebagai negara dengan potensi besar untuk memimpin dalam pemanfaatan teknologi nuklir yang aman dan efisien. Kerja sama ini menjadi tonggak awal untuk menghadirkan solusi energi jangka panjang yang bersih dan stabil,” kata Berger.
PLN Nusantara Power adalah anak perusahaan dari PT PLN (Persero) yang khusus menangani pembangkit listrik. Saat ini, PLN NP sudah mengelola pembangkit di seluruh Indonesia dengan total kapasitas lebih dari 18 ribu megawatt. Selain tenaga nuklir, PLN NP juga mengembangkan pembangkit dari tenaga surya, angin, dan air untuk mendukung energi terbarukan.
Pilihan Editor: Risiko Utang Macet Kartu Kredit Akibat Promo Liburan









Leave a Comment