BREAKING NEWS! Bupati Kolaka Timur Dicokok KPK Usai Rakernas NasDem! Ada Apa Ini?
JAKARTA, KOMPAS.TV – Ibarat petir di siang bolong, Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abdul Azis digelandang penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke gedung Merah Putih, Jakarta, hari Jumat (8/8/2025). Penangkapan ini jelas bikin geger jagat politik!
Sebelumnya, Abdul Azis diciduk tim KPK setelah menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (7/8/2025) malam. Usai rakernas langsung diangkut, dramatis banget!
Menurut Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, Abdul Azis diperkirakan tiba di markas KPK sekitar Jumat sore. Kedatangannya ini bukan untuk ngopi-ngopi cantik, tapi untuk menjalani pemeriksaan intensif terkait kasus dugaan korupsi dana operasional khusus (DAK) pembangunan rumah sakit di Sulawesi Utara (Sultra). KPK serius nih!
“Benar, yang bersangkutan (Abdul Azis) sudah diamankan oleh tim KPK. Perkiraan tiba di Jakarta siang/sore ini,” tegas Budi, Jumat (8/8/2025), seperti dikutip dari Kompas.com.
KPK Endus Aliran Dana ke Parpol? Kasus Korupsi Dana CSR BI dan OJK Jadi Sorotan!
Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto juga membenarkan penangkapan Abdul Azis usai acara partai. “Sudah semalam dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Polda Sulsel,” ungkapnya.
Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu menambahkan, Abdul Azis ditangkap terkait dugaan korupsi DAK pembangunan rumah sakit dan peningkatan status RS di Sultra. “Terkait dengan perkaranya, terkait dengan DAK pembangunan rumah sakit, dana DAK pembangunan RS. Peningkatan kualitas atau status RS,” jelas Asep Guntur Rahayu.
Dalam operasi senyap ini, penyidik KPK sudah mengamankan tujuh orang. Tiga di antaranya dicokok di Jakarta. “Jadi yang sudah ada berarti tujuh orang sampai saat ini. Untuk yang tim di Sulawesi Selatan, masih kita sama-sama tunggu,” imbuhnya.
Menariknya, sebelum ditangkap, Bupati Kolaka Timur Abdul Azis sempat berkelit dan membantah dirinya diperiksa KPK. “Saya tidak tahu, di Kendari ini (saat ditanya posisinya),” kilahnya seperti dikutip dari Antaranews, Kamis (7/8/2025). Waduh, kok beda ya sama kenyataan?
Jadi, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Penangkapan Bupati Kolaka Timur ini jelas jadi tamparan keras bagi dunia politik dan birokrasi. Kasus dugaan korupsi DAK rumah sakit ini menambah panjang daftar pejabat yang terjerat korupsi. Apakah ini hanya puncak gunung es? Mungkinkah ada keterlibatan pihak lain yang lebih besar? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya dari KPK.
Jangan lupa bagikan artikel ini ke teman-temanmu dan tuliskan pendapatmu di kolom komentar! Apakah menurutmu KPK akan berhasil membongkar tuntas kasus ini?
Leave a Comment