
Kaget! Warga Antre Perpanjang SIM Gratis di Monas, Eh Malah Bayar Ratusan Ribu Rupiah? Terkuak Fakta Mengejutkan di Balik Promo HUT Bhayangkara ke-79! Siapa yang tak tergiur dengan iming-iming perpanjang SIM gratis? Nah, bayangkan rasa kaget Tri (46), seorang warga Pluit, Jakarta Utara, ketika ia harus merogoh kocek Rp 215.000 untuk memperpanjang SIM A-nya di layanan SIM keliling saat peringatan HUT ke-79 Bhayangkara di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025). Padahal, kabar yang beredar luas menyebutkan bahwa layanan SIM gratis akan memeriahkan hari jadi Polri tersebut. Jadi, gratis tapi kok bayar? Ada apa sebenarnya di balik promo ‘gratis’ ini?
Tri, yang datang dengan semangat memeriahkan dan sekalian memperpanjang SIM-nya yang hampir kedaluwarsa, sempat terhenyak dengan tagihan tersebut. “Lagian kan juga ada kata-kata gratis. Eh, enggak tahunya enggak gratis ya, bayar,” ujarnya kepada Kompas.com. Namun, kejutan tak sampai di situ. Meski harus membayar, Tri justru mengaku tidak kecewa. Mengapa? Karena ia mendapatkan potongan harga yang lumayan besar, senilai Rp 50.000! “Kalau di tempat lain biasanya kan Rp 265.000 untuk perpanjang SIM. Di sini cuma Rp 215.000. Begitu saja. Ada potongan Rp 50.000,” jelasnya, menandakan bahwa meskipun tidak sepenuhnya gratis, ia tetap untung.
Kisah serupa juga dialami Hasna (27), yang datang untuk perpanjang SIM C dan harus membayar Rp 210.000. “Gratis itu ada kuotanya,” ungkap Hasna saat ditemui di gerai SIM Monas. Hasna menjelaskan bahwa jika kuota yang disediakan habis, maka biaya normal tetap berlaku. Dirinya sendiri mengaku tak mengetahui secara pasti berapa jumlah kuota gratis yang disediakan. “Saya kurang paham sih, karena enggak ikuti perkembangan ke pembayaran SIM. Mungkin memang segitu harganya,” tambahnya, mengisyaratkan bahwa bagi sebagian orang, biaya ini mungkin dianggap wajar meskipun ekspektasi awalnya adalah gratis.
Hasna sendiri datang ke Monas bukan semata-mata untuk memeriahkan HUT Bhayangkara, melainkan karena ini adalah hari terakhir masa berlaku SIM C-nya. Ia bahkan sempat mendatangi Lapangan Banteng yang ternyata dialihkan semua layanannya ke Monas pada hari itu. Berbekal sepeda motor, Hasna bergegas ke lokasi dan tiba sebelum jam 10.00 WIB. “Sampai jam 10.00 WIB kurang. Itu antreannya sudah banyak banget dan dapat nomor antrean yang 100 lebih. Ya, kurang lebih sudah dua jam (antre),” kenangnya, menggambarkan antusiasme dan padatnya layanan di sana.
Sebagai informasi, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memang menggelar beragam pelayanan spesial dalam rangka HUT ke-79 Bhayangkara di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025). Berdasarkan unggahan resmi Instagram Polda Metro Jaya, layanan yang ditawarkan sangat beragam, mulai dari samsat keliling, perpanjangan STNK, pelayanan kesehatan gratis, khitanan massal gratis, pengurusan SKCK online, hingga SIM keliling. Yang menarik perhatian adalah adanya opsi perpanjangan SIM gratis, namun perlu digarisbawahi bahwa ini dengan kuota terbatas. Selain itu, ada juga layanan pembuatan SIM baru dan makanan bergizi gratis (MBG).
Kisah Tri dan Hasna menjadi pengingat penting bagi kita semua: setiap promo ‘gratis’ seringkali datang dengan syarat dan ketentuan, termasuk ‘kuota terbatas’ yang tak boleh luput dari perhatian. Meskipun demikian, kesempatan mendapatkan potongan harga atau kemudahan layanan seperti di HUT Bhayangkara tetaplah sesuatu yang patut disyukuri. Sudahkah Anda pernah mengalami hal serupa saat berburu promo? Bagikan pengalaman Anda di kolom komentar dan jangan lupa sebarkan informasi penting ini agar lebih banyak lagi yang #meleksyaratpromo!









Leave a Comment