Kata Luis Enrique Usai PSG Lolos ke Fase Gugur Piala Dunia Antarklub Baru

Admin Utama

June 24, 2025

3
Min Read

Sains Indonesia – , Jakarta – Meski ‘Dihantam’ Kondisi Lapangan Aneh dan Nyaris Blunder Horor, Paris Saint-Germain (PSG) Tetap Ganas! Ya, raksasa Prancis ini sukses mengunci tiket ke babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 setelah menaklukkan tuan rumah Seattle Sounders 2-0. Pertandingan krusial ini berlangsung di Lumen Field pada Selasa dinihari, 24 Juni 2024.

Pelatih PSG, Luis Enrique, mengakui timnya tidak mudah meraih kemenangan ini, bahkan terkesan ‘susah payah’ di awal. “Tidak mudah untuk memainkan pertandingan seperti ini,” ujar Enrique, yang dikutip dari laman resmi klub. Ia menyoroti kondisi lapangan yang sangat berbeda dengan di Eropa, membuat skema permainan timnya tidak berjalan mulus. “Kami harus tahu cara mengaturnya dan kecepatannya, tetapi saya pikir kami lebih baik dari mereka dan pantas memenangkan pertandingan ini,” tegas pelatih asal Spanyol tersebut.

Dua gol kemenangan PSG dicetak oleh Kvaratskhelia dan Hakimi, cukup untuk memastikan langkah mereka ke fase gugur turnamen prestisius ini. Kemenangan ini sekaligus mengukuhkan PSG sebagai juara Grup B, berkat hasil manis yang diraih Atletico Madrid atas Botafogo. Kini, tantangan besar menanti di babak 16 besar: Inter Miami! “Ini adalah kompetisi di mana Anda harus siap untuk pergi ke Atlanta, Philadelphia, atau bahkan ke tempat lain. Kami berencana untuk melaju sejauh mungkin dan saya yakin para pemain sudah siap. Kompetisi yang sebenarnya dimulai sekarang, dan akan sangat sulit. Kami harus melihat apakah kami lolos atau tidak. Kami termotivasi,” lanjut Enrique, siap menghadapi tantangan ke depan.

Meski bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Seattle Sounders memberikan perlawanan sengit, terutama di babak pertama. Serangan mereka belum efektif, namun sempat mengancam. Momen paling mendebarkan terjadi pada menit ke-19, ketika kiper PSG, Gianluigi Donnarumma, melakukan kesalahan fatal dengan memberikan operan langsung ke kaki Ferreira. Beruntung, dengan gawang yang sudah terbuka lebar, Ferreira justru menyia-nyiakan kesempatan emas tersebut dengan tembakan yang melambung jauh.

Setelah insiden itu, PSG mulai mengatur tempo dan meningkatkan tekanan. Kvaratskhelia dan Doue bergantian menebar ancaman, namun Frei, penjaga gawang Seattle, tampil solid di bawah mistar. Sundulan Ragen sempat melebar tipis, menjadi respons terbaik dari tim tuan rumah. Gol pembuka akhirnya tercipta pada menit ke-35, lewat situasi yang tak terduga. Tendangan pertama Vitinha yang tampaknya akan melenceng justru membentur tubuh Kvaratskhelia. Bola berbelok drastis ke tiang jauh tanpa bisa diantisipasi Frei, membuat PSG memimpin 1-0.

Memasuki babak kedua, PSG tampil lebih dominan, menunjukkan kualitas tim papan atas. Neves nyaris menggandakan keunggulan setelah menyambut umpan silang Hakimi, sayang penyelesaiannya melebar. Tak lama setelah itu, Luis Enrique melakukan dua pergantian strategis, memasukkan Barcola dan Zaire-Emery untuk menggantikan Kvaratskhelia dan Neves.

Pada menit ke-66, Seattle kembali menyia-nyiakan peluang emas untuk menyamakan kedudukan. Vargas terlambat mengeksekusi peluang matang saat tinggal berhadapan dengan Donnarumma. Dan di sinilah kejamnya sepak bola! Dari situasi tersebut, PSG justru menghukum lawannya lewat serangan balik cepat yang mematikan. Barcola menggiring bola hingga kotak penalti sebelum mengirim umpan matang ke Hakimi, yang dengan dingin menuntaskannya menjadi gol kedua. Skor 2-0 untuk PSG!

Penjaga gawang PSG, Gianluigi Donnarumma, sepakat bahwa pertandingan melawan Seattle adalah laga yang rumit. “Kami tahu Seattle akan bermain dengan intensitas tinggi. Mereka punya pemain-pemain berkualitas, jadi pertandingan ini tidak mudah, seperti melawan Botafogo. Namun, kemenangan hari ini penting, untuk finis di puncak grup dan melaju ke babak 16 besar, karena tujuan kami adalah selalu lolos hingga final,” ujar pemain asal Italia tersebut, dengan nada lega.

PSG kini melangkah dengan penuh keyakinan di Piala Dunia Antarklub 2025. Ujian sesungguhnya baru saja dimulai, dan tantangan melawan Inter Miami di babak 16 besar akan menjadi ajang pembuktian sesungguhnya. Apakah Luis Enrique mampu membawa PSG melaju lebih jauh dan merebut gelar juara? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar, dan mari kita saksikan bersama bagaimana petualangan PSG selanjutnya!

Leave a Comment

Related Post