Indonesia Gempar! Ribuan Koperasi Desa Merah Putih Menggeliat, Tapi Kok Cuma Sedikit yang Sudah Beroperasi? Ini Target Baru Menko Zulhas yang Bikin Tercengang!
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, kembali membuat gebrakan dengan target ambisius. Ia menargetkan 10 ribu Koperasi Desa/Kelurahan atau yang akrab disebut Kopdes Merah Putih sudah beroperasi penuh pada Agustus 2025. Angka ini tentu mengejutkan, mengingat dari total lebih dari 80 ribu Kopdes Merah Putih yang sudah diresmikan pada Senin, 21 Juli 2025, baru 108 unit saja yang benar-benar siap beraksi. Sebuah tantangan besar yang harus dikejar dalam waktu singkat!
“Segera Agustus ini kami akan selesaikan. Kira-kira 10 ribu Kopdes Merah Putih sudah beroperasi, paling kurang di bulan Agustus, tapi saya yakin bisa lebih, bisa lebih,” ujar Zulhas dengan optimisme tinggi di kantornya pada Selasa, 29 Juli 2025. Pernyataan ini jelas menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menggerakkan roda ekonomi desa melalui koperasi.
Untuk mencapai target fantastis itu, tim akan segera tancap gas melakukan roadshow masif. Daerah yang jadi sasaran terdekat adalah Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 1 Agustus 2025, disusul Nusa Tenggara Barat (NTB) keesokan harinya. Setelah itu, rangkaian roadshow akan berlanjut ke pulau Jawa dan wilayah lainnya. “Paling tidak bisa ketemu kades-kades, sehingga bisa mengubah mindset,” tegas Zulhas, menekankan pentingnya perubahan pola pikir di tingkat desa.
Peluncuran kelembagaan 80.081 Kopdes Merah Putih sendiri telah diresmikan secara langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Klaten, Jawa Tengah, pada Senin, 21 Juli 2025. Namun, perlu diingat, dari jumlah puluhan ribu itu, hanya 108 koperasi yang benar-benar siap operasional. Presiden Prabowo menyebut 108 unit ini sebagai model percontohan bagi puluhan ribu Koperasi Desa Merah Putih lainnya yang sudah berbadan hukum. Meskipun peresmian saat itu baru sebatas kelembagaan, Presiden tidak mempermasalahkan hal tersebut.
“Ini memang baru kelembagaan, tapi saya diyakinkan ada 108 model yang sudah berdiri. Jadi, saya pikir oke untuk mendorong kepercayaan diri, kami luncurkan,” kata Kepala Negara, menunjukkan bahwa langkah awal ini penting untuk memicu semangat dan keyakinan dalam pengembangan koperasi desa.
Dengan target ambisius 10 ribu Kopdes Merah Putih siap beroperasi pada Agustus 2025, pemerintah menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat ekonomi akar rumput. Ini bukan sekadar angka, tapi cerminan dari harapan besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara mandiri. Tantangannya besar, namun semangat untuk “mengubah mindset” dan terus bergerak maju menjadi kunci. Akankah target ini tercapai? Mari kita ikuti perkembangan langkah selanjutnya dari pemerintah dalam mewujudkan Kopdes Merah Putih yang benar-benar berdaya!
Bagaimana menurut Anda, apakah target ini realistis dan berdampak signifikan bagi desa-desa di Indonesia? Yuk, bagikan pandangan Anda di kolom komentar dan jangan lupa sebarkan artikel inspiratif ini agar semakin banyak yang tahu tentang geliat Koperasi Desa Merah Putih!
Leave a Comment