Terungkap! Isi Surat Elektronik Mengejutkan Diplomat Arya Daru yang Tewas Misterius! Siapa sangka, di balik statusnya yang terhormat, Arya Daru Pangayunan ternyata menyimpan rahasia kelam yang kini dibongkar oleh pihak kepolisian. Apa sebenarnya yang ia tulis dalam email yang dikirim ke badan amal penolong orang-orang putus asa?
Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Ipda Saji Purwanto, akhirnya membuka tabir di balik kematian diplomat Arya Daru Pangayunan. Polisi berhasil mengungkap isi email pribadi yang dikirimkan Arya kepada sebuah badan amal atau lembaga yang berfokus membantu mereka yang tertekan dan memiliki keinginan untuk mengakhiri hidupnya. Email ini bukan sembarang pesan, melainkan cerminan pergolakan batin yang mendalam.
Fakta yang bikin merinding, email yang dikirim pada tahun 2021 itu berisi pengakuan pilu. Menurut Saji, dari sembilan segmen email tersebut, Arya Daru bercerita tentang perasaan putus asa yang ekstrem. “Ketika melihat gedung tinggi pengin mencari cara untuk loncat dari atas. Kemudian kalau melihat pantai pengin menenggelamkan diri,” ungkap Saji di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Sebuah pengakuan yang menusuk hati dari seorang Arya Daru.
Usut punya usut, ternyata email semacam itu bukan kali pertama dilakukan Arya Daru. Dari hasil penelusuran pihak kepolisian, Arya Daru diketahui mengirimkan email serupa dalam dua rentang waktu berbeda. Ada sebelas segmen email yang ditemukan di akun Yahoo-nya pada tahun 2013, dan sembilan segmen lainnya pada tahun 2021. Ini menunjukkan bahwa perjuangan batin yang dialami diplomat itu sudah berlangsung cukup lama.
Kematian Arya Daru Pangayunan sendiri ditemukan dalam kondisi yang tak biasa. Jasadnya terbaring di tempat tidur kamar kosnya, dengan bagian kepala dan wajah terlilit lakban warna kuning. Ia ditemukan masih mengenakan selimut. Meskipun demikian, setelah serangkaian penyelidikan, polisi menyatakan bahwa tidak ada unsur pidana dalam kasus ini. Sebuah akhir yang tragis namun dinyatakan tanpa campur tangan kriminal.
Kisah Arya Daru Pangayunan ini menjadi pengingat keras bagi kita semua. Bahwa di balik status sosial dan penampilan yang sempurna, siapa pun bisa berjuang dengan masalah kesehatan mental yang serius, bahkan pikiran untuk mengakhiri hidup. Pentingnya dukungan, empati, dan kesadaran akan isu kesehatan mental tidak bisa diremehkan. Mari kita lebih peka terhadap orang di sekitar kita. Apa pendapat Anda tentang pengungkapan ini? Bagikan artikel ini agar lebih banyak orang menyadari pentingnya perhatian pada depresi dan bunuh diri.
Leave a Comment