
TEHERAN, KOMPAS.com – Gawat! Iran Mau Tutup Selat Hormuz? Dunia Bisa Gonjang-Ganjing! Parlemen Iran baru saja menyetujui usulan yang bisa bikin harga minyak langsung meroket: menutup Selat Hormuz untuk semua kapal! Bayangin dampaknya ke dompet kita!
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Mayor Jenderal Esmaeli Kowsari, anggota Komisi Keamanan Nasional Parlemen Iran, seperti dilansir Antara.
“Parlemen sudah sepakat Selat Hormuz harus ditutup,” tegas Kowsari, yang disiarkan Iran Press TV.
Selat Hormuz itu jalur super penting buat lalu lintas minyak dunia. Ibaratnya, urat nadi energi global!
Tapi, tenang dulu! Kowsari menambahkan, “Keputusan final ada di tangan Dewan Keamanan Tertinggi Nasional.” Jadi, masih ada harapan gak jadi ditutup?
Keputusan ini muncul setelah AS menyerang tiga fasilitas nuklir Iran di Fordow, Natanz, dan Isfahan. Serangan ini diumumkan sendiri oleh Presiden AS Donald Trump pada Minggu pagi. Eskalasi makin panas aja nih!
Serangan AS ini adalah buntut dari serangan Israel (yang didukung AS) ke Iran sejak Jumat (13/6/2025) pekan lalu. Iran gak tinggal diam dan langsung membalas! Israel melaporkan 25 orang tewas dan ratusan luka-luka akibat serangan rudal Iran. Sementara itu, menurut Kementerian Kesehatan Iran, 430 warga Iran tewas dan lebih dari 3.500 terluka akibat serangan Israel.
Jalur Penting yang Jadi Rebutan
Penutupan Selat Hormuz ini dianggap sebagai ancaman paling ampuh dari Iran untuk bikin Barat kelimpungan, seperti dilansir Reuters. Hampir seperempat pengiriman minyak dunia lewat selat ini, jalur sempit yang berbatasan dengan Iran, Oman, dan Uni Emirat Arab (UEA).
Seperti yang dilaporkan Iran Press TV, penutupan selat ini butuh lampu hijau dari Dewan Keamanan Nasional Tertinggi, badan yang dipimpin orang kepercayaan Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
Kalau sampai pasokan minyak dari Teluk terhenti gara-gara selat ditutup, siap-siap harga minyak dunia langsung terbang!
Efek Domino ke Ekonomi Dunia
Gak cuma harga minyak, penutupan Selat Hormuz juga bisa bikin ekonomi dunia kebat-kebit dan memicu konflik dengan Armada Kelima Angkatan Laut AS yang markasnya di Teluk.
Para ahli memperkirakan harga minyak bisa naik 3-5 dollar AS per barel begitu perdagangan dibuka setelah serangan AS ke Iran. Kenaikan ini bisa makin gila kalau Iran balas dendam dengan keras dan mengganggu pasokan minyak besar-besaran.
Pakar keamanan dari dulu udah wanti-wanti kalau Iran yang terdesak bisa cari cara lain buat balas, misalnya dengan ngebom atau serangan siber.
Jadi, gimana menurut kamu? Bakal terjadi perang dunia ketiga atau ada solusi damai? Share pendapatmu di kolom komentar! Jangan lupa sebarkan artikel ini biar makin banyak yang sadar sama potensi bahaya yang mengintai!









Leave a Comment