
Sains Indonesia – — Musim baru Super League 2025/2026 akan menjadi ajang pembuktian bagi Persebaya Surabaya bersama pelatih anyar, Eduardo Perez. Tim berjuluk Green Force ini telah menyiapkan diri sejak awal dengan menatap serius 34 laga yang akan mereka jalani sepanjang musim.
Persebaya Surabaya membuka musim dengan laga kandang kontra PSIM Yogyakarta pada 8 Agustus 2025 di Stadion Gelora Bung Tomo pukul 19.00 WIB.
Sementara laga pamungkas mereka dijadwalkan pada 23 Mei 2026 melawan Persik Kediri di stadion yang sama, meski waktu kick-off masih menunggu konfirmasi.
Tampil dengan kepercayaan diri tinggi, Persebaya Surabaya datang ke musim ini bermodalkan pramusim positif tanpa satu pun kekalahan.
Dalam tiga laga uji coba, Green Force mencatat dua kemenangan dan satu hasil imbang, meski baru mulai latihan sejak 23 Juni 2025.
Maksimalkan Layanan WhatsApp Business, Gabungkan Pesan Instan dan Pembayaran Digital Tanpa Perlu Pindah Aplikasi
Laga uji coba pertama dilakukan di Australia Barat dengan kemenangan 2-0 atas tim Western Australia pada 9 Juli. Disusul hasil imbang 2-2 lawan Persik Kediri (16 Juli), lalu kemenangan 1-0 atas PSS Sleman (19 Juli) di Gelora Bung Tomo.
Kedatangan penyerang asal Montenegro, Mihailo Perovic, menambah daya gedor tim di lini depan. Ia menjadi rekrutan asing kedelapan musim ini dan diharapkan menjadi tumpuan serangan Persebaya Surabaya.
Eduardo Pérez membawa pendekatan taktis baru yang mulai terlihat dari gaya bermain selama uji coba. Tim tampil lebih agresif, dengan organisasi pertahanan yang lebih solid dan transisi cepat ke depan.
Berikut adalah jadwal lengkap 34 pertandingan Persebaya Surabaya di Super League 2025/2026:
5 Weton Sakral Penuh Kesaktian: Dihujani Kharisma dan Rezeki Besar-besaran dari Langit, Jadi Rujukan Banyak Orang
08/08: Persebaya vs PSIM Yogyakarta – 19.00 WIB – Gelora Bung Tomo
16/08: Persita vs Persebaya – 19.00 WIB – Indomilk Arena
23/08: Persebaya vs Bali United – 19.00 WIB – Gelora Bung Tomo
31/08: PSM Makassar vs Persebaya – 15.30 WIB – Gelora B.J. Habibie
12/09: Persib Bandung vs Persebaya – 15.30 WIB – Gelora Bandung Lautan Api
19/09: Persebaya vs Semen Padang – 19.00 WIB – Gelora Bung Tomo
26/09: Dewa United vs Persebaya – 19.00 WIB – Banten International Stadium
04/10: Persebaya vs Persijap Jepara – 19.00 WIB – Gelora Bung Tomo
18/10: Persebaya vs Persija Jakarta – 19.00 WIB – Gelora Bung Tomo
24/10: PSBS Biak vs Persebaya Surabaya – 15.30 WIB – Maguwoharjo Stadium
02/11: Persebaya vs Persis Solo – 19.00 WIB – Gelora Bung Tomo
07/11: Persik Kediri vs Persebaya Surabaya – 19.00 WIB – Stadion Brawijaya
21/11: Persebaya vs Arema FC – 15.30 WIB – Gelora Bandung Lautan Api
28/11: Bhayangkara FC vs Persebaya – 15.30 WIB – PKOR Sumpah Pemuda
20/12: Persebaya vs Borneo FC – 19.00 WIB – Gelora Bung Tomo
03/01: Madura United vs Persebaya – 19.00 WIB – Stadion Ratu Pamelingan
10/01: Persebaya vs Malut United – 15.30 WIB – Gelora Bung Tomo
25/01: PSIM Yogyakarta vs Persebaya – 15.30 WIB – Maguwoharjo Stadium
01/02: Persebaya vs Dewa United – 19.00 WIB – Gelora Bung Tomo
07/02: Bali United vs Persebaya – 19.00 WIB – Kapten I Wayan Dipta
14/02: Persebaya vs Bhayangkara FC – 19.00 WIB – Gelora Bung Tomo
21/02: Persijap Jepara vs Persebaya – 20.30 WIB – Gelora Bumi Kartini
25/02: Persebaya vs PSM Makassar – 20.30 WIB – Gelora Bung Tomo
02/03: Persebaya vs Persib Bandung – 20.30 WIB – Gelora Bung Tomo
07/03: Borneo FC vs Persebaya – 20.30 WIB – Stadion Segiri
04/04: Persebaya vs Persita – 19.00 WIB – Gelora Bung Tomo
11/04: Persija Jakarta vs Persebaya – 19.00 WIB – Jakarta International Stadium
17/04: Persebaya vs Madura United – 19.00 WIB – Gelora Bung Tomo
23/04: Malut United vs Persebaya – 19.00 WIB – Stadion Kie Raha
28/04: Arema FC vs Persebaya – 15.30 WIB – Stadion Kanjuruhan
02/05: Persebaya vs PSBS Biak – 15.30 WIB – Gelora Bung Tomo
09/05: Persis Solo vs Persebaya – 19.00 WIB – Stadion Manahan
15/05: Semen Padang vs Persebaya – 15.30 WIB – Stadion H. Agus Salim
23/05: Persebaya vs Persik Kediri – Waktu belum ditentukan – Gelora Bung Tomo
Terpinggirkan di Santiago Bernabeu, Dani Ceballos Siap Cari Pelabuhan Baru di Musim Panas ini
Musim ini menjadi sangat penting karena menjadi fase awal era baru di bawah komando Eduardo Pérez.
Eks asisten pelatih Timnas Indonesia Luis Milla itu membawa visi permainan modern yang berpotensi membawa Persebaya Surabaya ke level yang lebih tinggi.
Dengan jadwal yang padat dan lawan-lawan tangguh, konsistensi menjadi kunci utama Green Force untuk bersaing di papan atas.
Apalagi, dukungan penuh Bonek Mania diharapkan mampu memberi energi ekstra dalam setiap laga kandang.
Ji Ye Eun Dihujani Kritik Setelah Sikapnya di ‘Running Man’, Seruan untuk Mundur dari Acara Meningkat
Kombinasi pemain muda dan senior yang dimiliki Persebaya Surabaya saat ini juga membuat tim terlihat lebih seimbang. Terlebih dengan materi asing yang semakin komplet, harapan untuk meraih gelar semakin realistis.
Para rival seperti Persib, Arema FC, Bali United, dan Persija akan jadi batu uji sesungguhnya bagi Persebaya Surabaya.
Jika mampu tampil konsisten sejak awal hingga akhir musim, peluang mereka mengakhiri puasa gelar semakin terbuka.
Musim 2025/2026 akan menjadi momen pembuktian sejauh mana tangan dingin Eduardo Pérez dapat mengubah nasib Persebaya Surabaya. Jadwal sudah ditentukan, dan kini saatnya Green Force melangkah pasti menuju tangga juara.









Leave a Comment