Sains Indonesia, Jakarta – Kematian diplomat Kemlu, Arya Daru: Misteri Handphone Mati dan Luka Lakban? Polisi terus mengorek kejanggalan di balik tewasnya Arya Daru Pangayunan. Satu petunjuk penting yang dicari: handphone korban!
Anggota Kompolnas, Choirul Anam, menegaskan bahwa HP Arya Daru adalah kunci. “Letak handphone saat kejadian penting untuk diinvestigasi,” ujarnya di Ancol, Rabu, 16 Juli 2025.
Kenapa HP penting? Karena bisa jadi petunjuk signifikan! Apalagi, ada keanehan sebelum Arya Daru ditemukan tak bernyawa.
Istri Arya Daru panik karena HP suaminya mati total, gak bisa dihubungi sama sekali! “Istrinya gak bisa menghubungi, makanya minta tolong penjaga kos,” lanjut Anam. Aneh kan? Polisi pun curiga.
Ade, dalam keterangannya pada Sabtu, 12 Juli 2025, membenarkan kepanikan sang istri. Reonald, pada Senin, 14 Juli 2025, menambahkan bahwa istri korban sampai tiga kali menelepon penjaga kos untuk mengecek kondisi Arya Daru. Tapi, belum jelas berapa lama Arya Daru menghilang sebelum sang istri bertindak.
Polisi masih menyelidiki kenapa HP korban mati. Apakah sengaja dimatikan? Digital forensik terus berjalan untuk mengungkap isi handphone Arya Daru.
Arya Daru ditemukan tewas pada Selasa pagi, 8 Juli 2025, sekitar pukul 08.00 WIB. Kondisinya mengenaskan: kepala dilakban dan badan diselimuti di kamar kosnya di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Arya Daru telah dimakamkan di TPU Sunten Cemetery, Bantul, Rabu sore, 9 Juli 2025.
Autopsi oleh Tim Forensik RSCM sudah selesai. Hasilnya? Masih misteri!
Handphone mati, kepala dilakban… Apakah ini pembunuhan berencana? Atau ada motif lain? Kasus ini penuh teka-teki. Jangan lupa bagikan artikel ini dan berikan komentar kalian! Mari kita bantu polisi mengungkap kebenaran!









Leave a Comment