Sebuah gol ajaib dari tengah lapangan mengguncang laga pramusim Derbi London Utara! Tottenham Hotspur sukses menundukkan rival abadi mereka, Arsenal, dengan skor 1-0 dalam pertandingan seru yang digelar di Kai Tak Sports Park Stadium, Hong Kong, pada Kamis, 31 Juli 2025. Kemenangan tipis ini menyisakan banyak cerita dan memicu perdebatan sengit di kalangan penggemar sepak bola.
Adalah Pape Sarr yang menjadi pahlawan tak terduga bagi Spurs. Di menit ke-45 yang krusial, Sarr berhasil mencuri bola dari kaki Myles Lewis-Skelly dan tanpa ragu melepaskan tendangan lob spektakuler dari jarak jauh di area pertahanan Arsenal. Bola melambung tinggi dan melewati kiper David Raya yang sudah terlanjur maju. Ajaibnya, gol ini menjadi satu-satunya tembakan tepat sasaran yang dicatatkan oleh skuad asuhan Thomas Frank sepanjang pertandingan!
Sebelum gol sensasional Sarr, kiper Arsenal, David Raya, sebenarnya sudah menghadapi ancaman serius dari tendangan sudut Tottenham yang langsung mengarah ke gawang sebanyak dua kali. Penyerang Spurs, Richarlison, juga sempat menyia-nyiakan peluang emas dari jarak dekat setelah tendangan sudut kedua, menunjukkan bahwa ancaman Tottenham sudah ada, meski belum membuahkan hasil.
Statistik pertandingan justru menunjukkan dominasi penuh Arsenal. The Gunners menguasai penguasaan bola sebesar 57 persen, berbanding 43 persen milik Tottenham. Tim London Utara yang dilatih Mikel Arteta ini juga menciptakan 16 peluang gol, namun sayangnya hanya satu yang tepat mengarah ke gawang. Bandingkan dengan Tottenham yang hanya memiliki enam peluang, namun mampu mengonversi satu-satunya tembakan tepat sasaran mereka menjadi gol kemenangan. Inilah yang disebut efisiensi tingkat tinggi dalam sepak bola!
Drama Derbi London Utara semakin memanas di babak kedua. Insiden terjadi saat bek Spurs, Pedro Porro, mendorong pelatih Arsenal, Mikel Arteta, sebelum melakukan lemparan ke dalam. Porro merasa Arteta menghalanginya, menambah bumbu persaingan sengit antara kedua tim bahkan di laga pramusim.
Di penghujung laga, Arteta memasukkan pemain baru, Viktor Gyokeres, pada menit ke-77 untuk melakoni debutnya. Namun, Gyokeres tidak memiliki cukup waktu untuk memberikan dampak signifikan, tercatat hanya melakukan dua sentuhan bola. Sementara itu, Saka harus ditarik keluar lapangan setelah mendapatkan perawatan. Arsenal sendiri hanya mampu mencatatkan satu tembakan tepat sasaran sepanjang babak kedua dalam kekalahan mengejutkan ini.
Kekalahan ini sekaligus mengakhiri tur pramusim The Gunners di Asia. Selanjutnya, Arsenal akan kembali ke markas mereka untuk menghadapi Villarreal di Stadion Emirates pada Kamis, 7 Agustus 2025, pukul 00.00 WIB. Sementara itu, Tottenham Hotspur akan melanjutkan persiapan mereka dengan menghadapi Newcastle pada Minggu, 3 Agustus 2025, pukul 18.00 WIB di Korea Selatan.
Melihat performa Tottenham yang begitu efisien dan Arsenal yang dominan namun tumpul, pertandingan pramusim ini menjadi sinyal menarik menjelang dimulainya musim Liga Inggris. Gol tunggal Pape Sarr mungkin hanya sebuah laga persahabatan, tapi dampaknya terasa seperti kemenangan derbi yang sesungguhnya. Apakah ini pertanda awal musim yang berbeda bagi kedua tim?
Menurut Anda, apa pelajaran terbesar yang bisa diambil Arsenal dari kekalahan ini? Dan bagaimana penilaian Anda terhadap efisiensi Tottenham Hotspur di laga ini? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar dan jangan lupa sebarkan artikel ini ke sesama penggemar sepak bola!









Leave a Comment