Sains Indonesia – , Bandung – Gunung Lewotobi Laki-Laki di FLores, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali erupsi pada hari ini, Jumat, 1 Agustus 2025. Letusan yang tercatat pada pukul 20.48 WITA itu menghasilkan abu vulkanik setinggi 10 kilometer dari atas puncak kawah.
Emanuel Rofinus Bere, salah satu petugas pemantauan Gunung Lewotobi Laki-Laki, menyebut kolom abu tebal terlontar ke arah barat dan barat laut. Di seismograf, erupsi ini terekam memiliki amplitudo maksimum 47,3 milimeter dan durasi sementara sekitar 3 menit 40 detik.
“Letusan itu disertai suara gemuruh kuat, dan masih berlangsung saat laporan sedang dibuat,” ucap Emanuel tak lama setelah kejadian.
Gunung setinggi 1.584 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini masih berstatus Awas atau Level IV. Tim pemantau mengimbau masyarakat lokal dan pengunjung tidak memasuki area dalam radius 6 kilometer, serta sektor Barat Daya-Timur Laut berjarak 7 kilometer, dari pusat erupsi.
Masyarakat juga diimbau mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki. “Jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, serta Nawakote,” ujar dia.
Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid sebelumnya mengatakan ada aktivitas gempa vulkanik dan non-harmonik di Gunung Lewotobi Laki-laki. “Menandakan aktivitas magma masih kuat pada kedalaman dangkal dekat permukaan (kawah),” ujar dia.
Selama dua hari terakhir, Gunung Lewotobi mengalami sekali gempa hembusan, 19 kali gempa tremor non-harmonik, sekali gempa low frequency, sekali gempa vulkanik dalam, empat kali tektonik lokal, dan tiga kali gempa tektonik jauh.
Pilihan Editor: Orang Rimba Bertahan dalam Kepungan Perkebunan Kelapa Sawit
Leave a Comment