Sains Indonesia – Dunia perskincare-an Tanah Air lagi geger! Baru-baru ini, jagat kecantikan dikejutkan dengan kabar pencabutan izin edar produk-produk ternama. Yang paling bikin heboh, empat produk skincare Doktif, alias Dokter Detektif yang hits itu, mendadak kena ‘razia’ oleh BPOM!
Kasus ini bikin publik makin penasaran, ada apa sebenarnya? Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memang lagi galak-galaknya menertibkan produk kecantikan di pasaran. Total ada 21 produk kecantikan yang izin edarnya dicabut, dan empat di antaranya adalah milik Doktif yang punya nama asli Samira.
Melalui akun Instagram resminya, @bpom_ri, BPOM secara gamblang mengunggah foto-foto ke-21 skincare tersebut. Dan ya, empat produk Doktif nongkrong manis di lembar pertama unggahan tersebut, lengkap dengan stempel “izin edar dicabut oleh BPOM” di atasnya. Produk-produk yang jadi sorotan itu meliputi AAC Face Tonic AHA, AAC Day Cream with Brightener, AAC SB Oily, dan Amiraderm Glowinh Night Cream Series.
Yang bikin geleng-geleng, reaksi Doktif sendiri terbilang super santai. Ketika ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis (7/8/2025), ia malah adem ayem menanggapi pencabutan izin edar produknya. “Nggak apa-apa kan saya nggak pernah jualan keranjang produk berbahaya,” ujar Doktif, seolah tak ada beban.
Bahkan, saking santainya, dokter kecantikan yang kerap menutupi sebagian wajahnya ini justru merasa bangga dengan tindakan BPOM. Menurutnya, ini adalah bukti kalau BPOM tidak tebang pilih dalam bekerja. “Itu membuktikan badan pom tidak milih milih kasih. Doktif bangga banget,” katanya, dengan nada penuh percaya diri.
Namun, suasana sedikit menegang ketika Doktif ditanya apakah produknya mengandung bahan berbahaya. Ia langsung membantah keras tuduhan tersebut. “Engga ada, jangan dipelintir,” tegas Doktif. “Tidak ada kandungan berbahaya, tidak pernah Doktif jual produk dengan kandungan berbahaya,” tutupnya, seakan ingin mengakhiri perdebatan.
Ini bukan kali pertama Doktif jadi sorotan publik. Sebelumnya, nama Doktif juga sempat mencuat dalam persidangan Nikita Mirzani, di mana Nikita bahkan ngamuk di ruang sidang, kesal kesaksian Doktif dipotong, dan menuntut JPU harus netral. Ini menunjukkan bahwa sosok Doktif memang sering berada di pusat perhatian, baik dalam dunia kecantikan maupun ranah hukum.
Jadi, di tengah gempuran isu produk kecantikan dan langkah tegas BPOM, Doktif tetap tegar dengan klaim produknya yang aman. Apakah pencabutan izin edar ini pertanda awal badai besar di industri skincare, atau justru bukti transparansi dari BPOM? Hanya waktu yang bisa menjawab.
Gimana nih menurut kamu, apakah Doktif memang layak bangga atau ada hal lain di balik semua ini? Yuk, bagikan pandanganmu di kolom komentar dan jangan lupa share artikel ini ke teman-temanmu!
Leave a Comment