Shanghai Mencekam! Dua Ancaman Bencana Hantam Bersamaan, Ratusan Ribu Warga Terpaksa Mengungsi!
Shanghai, kota megapolitan yang selalu berdenyut, tiba-tiba dilanda ketegangan luar biasa pada Rabu (30/7/2025). Bukan hanya satu, melainkan dua ancaman bencana alam menghantam secara bersamaan, memaksa lebih dari 280.000 warga untuk direlokasi! Ratusan penerbangan dibatalkan, layanan feri dihentikan total, dan ibu kota finansial China ini nyaris lumpuh.
Badai Tropis Co-May Menggila
Ancaman pertama datang dari badai tropis Co-May yang mengamuk. Badai ini membawa serta angin kencang dan hujan lebat yang tak henti-hentinya melanda pesisir timur China. Co-May pertama kali mendarat di kota pelabuhan Zhoushan, Provinsi Zhejiang, pada Rabu pagi, sebelum akhirnya mencapai Shanghai sekitar pukul 16.40 waktu setempat.
Kecepatan anginnya sungguh mengerikan, mencapai 23 meter per detik atau setara 83 km/jam, cukup kuat untuk melumpuhkan berbagai aktivitas vital. Otoritas kota memperkirakan curah hujan mencapai 100 milimeter hanya dalam enam jam—jumlah yang setara dengan rata-rata curah hujan satu bulan penuh! Ini memicu peringatan serius akan potensi genangan parah di seluruh pusat kota Shanghai.
Shanghai Lumpuh Total: Penerbangan hingga Feri Terhenti
Dampak langsung dari hantaman badai tropis ini terasa di mana-mana. Lebih dari 640 penerbangan di dua bandara utama Shanghai, yaitu Pudong dan Hongqiao, terpaksa dibatalkan. Layanan feri dihentikan sepenuhnya sejak pagi, dan demi keselamatan, kecepatan kendaraan di jalan tol bahkan dibatasi maksimal 60 km/jam.
Kekacauan tidak hanya di Shanghai. Bandara di kota-kota terdekat seperti Ningbo, Wenzhou, dan Hangzhou juga mengalami nasib serupa dengan banyak pembatalan dan pengalihan penerbangan. Lebih dari 75 persen penerbangan di Zhoushan, titik pertama pendaratan badai, bahkan sudah dibatalkan sejak pagi hari. Sementara itu, sejumlah layanan kereta api di kawasan terdampak badai juga ditangguhkan atau beroperasi dengan kecepatan terbatas.
Panik Ganda: Peringatan Tsunami dari Gempa Rusia
Seolah badai Co-May belum cukup, situasi di Shanghai semakin menegangkan dengan munculnya peringatan tsunami! Peringatan ini dipicu oleh gempa bumi besar berkekuatan Magnitudo 8,8 yang mengguncang wilayah Semenanjung Kamchatka, Rusia, sekitar 4.000 km dari Shanghai. Awalnya, Pusat Ramalan Lingkungan Laut Nasional China sempat mengeluarkan pernyataan potensi “dampak bencana” di sebagian wilayah pantai China.
Namun, kepanikan sedikit mereda setelah Badan Gempa Kota Shanghai menyatakan bahwa dampaknya tidak akan mencapai level berbahaya. “Gelombang pasang diperkirakan tak akan melampaui ambang peringatan,” demikian laporan media pemerintah mengutip badan tersebut. Meskipun demikian, kenaikan permukaan laut hingga 180 sentimeter masih mungkin terjadi di daerah pantai sekitar Shanghai pada malam hari, meski dianggap masih dalam batas aman.
Penutup
Kombinasi badai tropis dan ancaman tsunami menjadikan Rabu (30/7/2025) sebagai hari yang penuh ujian bagi Shanghai. Koordinasi cepat pemerintah dalam evakuasi warga dan pembatalan massal transportasi memang berhasil meminimalkan risiko. Peristiwa ini menjadi pengingat betapa rentannya kota-kota besar menghadapi kekuatan alam yang tak terduga.
Bagaimana menurut Anda, seberapa siap kota-kota di dunia menghadapi ancaman ganda seperti ini? Yuk, bagikan pendapat Anda dan sebarkan informasi penting ini agar lebih banyak yang waspada!
Leave a Comment