Sains Indonesia JAKARTA – Dunia K-Pop kembali berduka! Sebuah kabar pilu menyelimuti penggemar setelah terungkap bahwa Shim Jaehyun, idola muda yang lebih dikenal sebagai Jaehyun dari grup F.ABLE, telah meninggal dunia di usia yang sangat muda, 23 tahun. Sosok ceria ini ternyata diam-diam berjuang melawan musuh tak terlihat: leukemia, hingga akhir hayatnya.
Berita duka mengenai meninggalnya bintang K-pop ini mulai tersebar dan diumumkan secara resmi pada tanggal 29 Juni. Kepergian Jaehyun, yang dikenal dengan bakat dan senyumnya, tentu saja mengejutkan dan menyisakan kesedihan mendalam bagi banyak pihak.
Tak lama setelah kabar duka ini merebak, Hojun, mantan rekan satu band Jaehyun di F.ABLE, langsung mengunggah sebuah tribut yang mengharukan di Instagram Stories miliknya. “Saya mendengar berita ini terlambat… Saya sangat menyesal tidak bisa berada di sana untuk perjalanan terakhirmu,” tulis Hojun dengan nada penyesalan yang mendalam.
“Saya terkadang berpikir tentang bagaimana saya bisa melakukan yang lebih baik, dan itu sangat disayangkan,” lanjut Hojun dalam pesannya. “Saya harap kamu bisa menyingkirkan semua kekhawatiranmu dan hidup dengan nyaman di sana. Terima kasih untuk sekitar 5 tahun ini. Saya akan berdoa agar kamu makan banyak makanan lezat dan sehat. Datanglah mengunjungiku dalam mimpiku.” Pesan ini menunjukkan ikatan persahabatan yang kuat dan tulus di antara mereka.
Penyakit yang merenggut nyawa Jaehyun, leukemia, adalah jenis kanker darah yang ganas. Menurut penjelasan dari Mayo Clinic, leukemia menyerang jaringan pembentuk darah di tubuh seseorang, seperti sumsum tulang dan sistem limfatik. Kondisi ini menyebabkan sumsum tulang memproduksi sel darah putih abnormal dalam jumlah berlebihan yang tidak berfungsi dengan baik, secara perlahan menggerogoti kesehatan penderitanya.
F.ABLE sendiri memulai perjalanan debut mereka pada tahun 2020 di bawah naungan Haeirum Entertainment, dengan merilis singel pertama berjudul “Burn It Up”. Mereka sempat merilis singel tambahan seperti “Run Run Run” dan “Baby Don’t Cry”. Namun, setelah itu grup ini menjadi tidak aktif. Tiga anggota lainnya kemudian membentuk grup baru bernama ENPHAZE, sementara Jaehyun memilih untuk mundur dari sorotan publik.
Meskipun Jaehyun tidak lagi aktif di panggung K-pop dalam beberapa tahun terakhir, kabar kepergiannya memicu banjir kenangan dan ungkapan duka dari para penggemar di media sosial. Banyak yang mengungkapkan betapa menyakitkannya kehilangan ini, seperti salah satu penggemar yang menulis di X (sebelumnya Twitter), “Ini sangat menyakitkan.” Kepergiannya menjadi pengingat pahit bahwa hidup seorang idola pun tak luput dari perjuangan yang tak terlihat.
Kehilangan Jaehyun di usia yang begitu belia adalah pukulan telak yang mengingatkan kita tentang betapa rapuhnya hidup, bahkan bagi mereka yang telah meraih impian. Kisah perjuangan diam-diamnya melawan leukemia semoga bisa menjadi pengingat akan kekuatan dan ketabahan seseorang. Apa kenangan terindahmu tentang Jaehyun? Bagikan di kolom komentar dan mari kita kenang ia bersama. Jangan lupa bagikan artikel ini sebagai bentuk penghormatan terakhir untuk sang idola!
Leave a Comment