BOM! Jenderal Top Iran Tewas? Serangan Israel Guncang Dunia!

Serangan Kilat Israel: Jenderal Top Iran Tewas!

Dunia dikejutkan dengan kabar kematian Mayor Jenderal Amirali Hajizadeh, komandan kedirgantaraan Garda Revolusi Iran. Serangan udara Israel yang mematikan pada Jumat (13/6/2025) berhasil meluluhlantakkan pusat komando Garda Revolusi, menewaskan Hajizadeh dan sejumlah perwira senior lainnya. Ini bukan sekadar serangan, ini deklarasi perang yang mengguncang Timur Tengah!

Garda Revolusi Iran sendiri telah mengkonfirmasi kematian Hajizadeh dalam sebuah pernyataan resmi, menyebutnya sebagai “martir”. Mereka mengakui serangan tersebut juga menewaskan sejumlah “pejuang pemberani” lainnya. Namun, Israel tak ragu memamerkan keberhasilan operasi mereka.

Militer Israel menyatakan serangan presisi mereka telah menargetkan hampir seluruh pimpinan senior angkatan udara Garda Revolusi Iran yang sedang berkumpul di sebuah pusat komando bawah tanah. Kementerian Pertahanan Israel secara spesifik mengklarifikasi bahwa beberapa komandan senior, termasuk Hajizadeh, telah “dieliminasi”.

Sasaran utama serangan ini? Hajizadeh, yang tak hanya memimpin pasukan kedirgantaraan, tapi juga pasukan drone Iran, serta kepala komando udara. Menurut keterangan Israel, Hajizadeh dan para komandan senior lainnya sedang merencanakan serangan besar-besaran terhadap Israel saat serangan terjadi.

“Rantai komando senior angkatan udara Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) sedang berkumpul untuk merencanakan serangan terhadap Negara Israel,” demikian pernyataan militer Israel. Serangan kilat Israel ini digambarkan sebagai bagian dari serangan pembukaan gabungan, dengan jet tempur menghantam pusat komando tersebut.

Lebih mengejutkan lagi, Israel menyebut Hajizadeh memiliki peran penting dalam “rencana penghancuran Israel”, sebuah rencana yang kini berhasil digagalkan. Kejadian ini bukan tanpa latar belakang, pejabat senior yang tewas juga terlibat dalam serangan terhadap fasilitas minyak Arab Saudi pada September 2019.

Garda Revolusi Iran, yang dikenal mengendalikan persenjataan rudal balistik negara tersebut dan memainkan peran penting dalam pertahanan udara Iran, kini mengalami pukulan telak. Kehilangan sosok berpengaruh seperti Hajizadeh tentunya akan menimbulkan dampak signifikan terhadap kekuatan militer Iran.

Akankah ini memicu eskalasi konflik yang lebih besar? Apa dampaknya terhadap stabilitas regional? Bagikan pendapat Anda dan ikuti perkembangan selanjutnya!