
PELATIH Persib Bandung Bojan Hodak mengungkapkan cerita di balik kesuksesannya membawa timnya meraih dua kali gelar kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia, yang dulu bernama Liga 1 dalam dua musim beruntun.
Menurut juru taktik berpaspor Kroasia itu, banyak faktor keunggulan yang dimiliki timnya, salah satunya kondisi dan fasilitas pendukung yang bagus. “Lihatlah, semuanya terlihat bagus, kami memiliki pemain yang bagus, memiliki dukungan staf, tim pelatih, dokter tim, dan manajemen yang bagus. Jadi secara keseluruhan ini merupakan kunci kesuksesan dan lainnya adalah kita memiliki atmosfer yang baik,” kata Bojan saat menjawab pertanyaan wawancara khusus Tempo, Kamis, 7 Agustus 2025.
Pelatih berusia 54 tahun itu mengatakan konsistensi menjadi hal wajib bagi seluruh pemain saat melakoni laga. Karena itu, kata dia, kekompakan tim tetap terjaga sehingga secara mental mereka siap menjadi yang terbaik di Liga 1 dua musim terakhir.
Bojan enggan dibanding-bandingkan dengan pelatih asing ataupun lokal yang sebelumnya menangani Persib. Ia pun tak mau disebut lebih unggul dibanding pendahulunya, seperti Luis Milla, Robert Rene Alberts, Djajang Nurjaman atau yang lainnya.
Ia menganggap hal itu terjadi karena dirinya dipayungi keberuntungan. Namun, dia tak menyangkal bahwa pencapaian bersama Maung Bandung merupakan hal yang luar biasa.
“Bagi saya (bisa juara beruntun), tidak tahu juga mungkin semacam keberuntungan atau sesuatu yang lain. Saya tidak tahu alasan pastinya, tapi bisa dua kali juara itu merupakan pencapaian yang luar biasa,” kata dia.
Sambut Super League 2025/2026
Bojan merombak skuad Persib menjelang bergulirnya Super League 2025/2026, nama baru Liga 1. Ia memastikan secara kualitas pemain anyar yang didatangkan untuk musim ini lebih unggul dibanding penggawa sebelumnya.
Persib mendatangkan beberapa pemain asing baru seperti Frans Putros, Rosembergne da Silva, Uilliam Barros Pereira, Luciano Guaycochea, Patricio Matricardi, William Marcillio, Adam Przybek, Julio Cesar de Freitas Filho, dan Ramon Tanque. Selain itu, mereka juga mendatangkan penggawa lokal seperti Saddil Ramdani, Alfeandra Dewangga, dan Al Hamra Hehanussa.
“Anda bisa melihat tim Persib sekarang rekrutan pemain baru secara usia lebih muda dibandingkan pemain sebelumnya (Ciro Alves, David da Silva, Nick Kuipers) tapi tidak ada alasan lainnya, ketika melakukan perekrutan pemain tentu ingin mendatangkan pemain yang lebih bagus,” ujarnya.
Persib akan menjalani laga perdananya di Super League musim baru menghadapi Semen Padang FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 9 Agustus 2025. Kick-off laga ini dijadwalkan pukul 15.30 WIB.
Pilihan Editor: Hasil Super League: PSIM Yogyakarta Permalukan Persebaya dengan Kekalahan Kandang 1-0









Leave a Comment