BMKG Prakirakan Potensi Cuaca Ekstrem 29 Juli: Angin Kencang dan Hujan Lebat di 21 Provinsi

Admin Utama

July 29, 2025

2
Min Read

JAKARTA, KOMPAS.TV – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan potensi cuaca ekstrem akan terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia pada hari ini, Selasa (29/7/2025).

Cuaca ekstrem tersebut meliputi angin kencang serta hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang berpotensi menimbulkan dampak hidrometeorologi seperti genangan, banjir, hingga pohon tumbang.

Berdasarkan data potensi cuaca ekstrem yang dirilis BMKG, wilayah paling terdampak meliputi pulau Jawa dan Sumatera, serta beberapa daerah lain di bagian timur dan tengah Indonesia.

BMKG mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti perkembangan informasi cuaca terbaru.

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah pada 29–30 Juli 2025

Daftar Wilayah dengan Potensi Cuaca Ekstrem

1. Aceh – Angin kencang

2. Banten – Angin kencang

3. Bengkulu – Angin kencang, Hujan sedang hingga lebat

4. Daerah Istimewa Yogyakarta – Angin kencang

5. Jawa Barat – Angin kencang, Hujan sedang hingga lebat

6. Jawa Tengah – Angin kencang, Hujan sedang hingga lebat

7. Jawa Timur – Angin kencang, Hujan sedang hingga lebat

8. Kalimantan Barat – Angin kencang

9. Kalimantan Utara – Hujan sedang hingga lebat

10. Jambi – Hujan sedang hingga lebat

11. Kepulauan Riau – Hujan sedang hingga lebat

12. Lampung – Hujan sedang hingga lebat

13. Nusa Tenggara Barat – Angin kencang

14. Nusa Tenggara Timur – Angin kencang, Hujan sedang hingga lebat

15. Papua Barat Daya – Hujan sedang hingga lebat

16. Papua Pegunungan – Hujan sedang hingga lebat

17. Papua Tengah – Hujan sedang hingga lebat

18. Sulawesi Selatan – Angin kencang

19. Sumatera Barat – Hujan sedang hingga lebat

20. Sumatera Selatan – Hujan sedang hingga lebat

21. Sumatera Utara – Hujan sedang hingga lebat

Prediksi Curah Hujan di Jabodetabek 29-30 Juli 2025, BMKG: Hujan Ringan Berpotensi Terjadi

Cuaca ekstrem di atas berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat, termasuk transportasi darat, laut, dan udara. Dampak seperti kemacetan akibat pohon tumbang, risiko longsor di daerah perbukitan, serta banjir di wilayah perkotaan menjadi ancaman nyata.

Pihak BMKG mengingatkan masyarakat untuk memantau informasi cuaca secara berkala melalui kanal resmi BMKG.

Leave a Comment

Related Post