Sains Indonesia – Jakarta – Dokter Hewan Bergelar, Kok Tega Lakukan Ini di Pesawat?! Seorang dokter hewan lulusan universitas ternama, yang seharusnya menjadi contoh, justru berurusan dengan polisi. Komisaris Yandri Mono, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bandara Soekarno Hatta, mengungkap bahwa sang dokter hewan ini adalah pelaku pelecehan seksual di pesawat Citilink QG 9669 rute Denpasar-Jakarta.
“Dia menjabat sebagai manager sales di perusahaan farmasi di kawasan Kuningan, Jakarta,” jelas Yandri di kantornya, Rabu, 16 Juli 2025.
Pria berinisial IWM, 54 tahun, kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan mendekam di Rutan Polres Bandara Soekarno Hatta. Sungguh ironis!
Awalnya Obrolan Akrab?
Menurut Yandri, sebelum kejadian memalukan ini, pelaku dan korban sempat terlibat obrolan. “Dari obrolan awal itu, pelaku mengaku merasa dekat dan akrab,” ungkap Yandri. Apakah ini modus operandinya?
Korban sendiri adalah seorang anak di bawah umur yang sedang terbang bersama tantenya. Mereka duduk berderet, dengan tante, korban, dan pelaku berada dekat jendela.
Bukti Kuat Mengarah ke Tersangka
Penetapan IWM sebagai tersangka bukan tanpa alasan. Penyidik telah memeriksa korban, pelaku, sejumlah saksi, dan mengumpulkan alat bukti yang cukup. “Statusnya kami tingkatkan ke penyidikan,” tegas Yandri.
Terjadi Setelah Lepas Landas
Pelecehan seksual itu terjadi tak lama setelah pesawat lepas landas dari Bandara I Ngura Rai Denpasar pada Senin malam, 14 Juli 2025. Korban yang masih sangat muda, dilanda ketakutan dan tak berani melawan saat aksi bejat itu terjadi.
“Korban lalu pergi ke toilet dan menangis, saat itu pramugari menghampirinya,” cerita Yandri.
Aksi Cepat Kru Pesawat
Setelah menerima laporan dari korban, kru pesawat dengan sigap menghubungi Aviation Security Bandara Soekarno Hatta. Begitu pesawat mendarat, pelaku langsung ditangkap dan diserahkan ke Polres Bandara Soekarno Hatta. Salut untuk kru pesawat yang bertindak cepat!
Kesimpulan: Jangan Biarkan Kejahatan Seksual Terjadi!
Kasus ini menjadi pengingat pahit bahwa pelecehan seksual bisa terjadi di mana saja, bahkan di tempat yang kita anggap aman seperti pesawat. Penting bagi kita semua untuk lebih waspada dan berani melaporkan jika menjadi korban atau menyaksikan tindakan serupa. Tindakan tegas harus diberikan kepada pelaku agar jera dan tidak ada lagi korban berjatuhan.
Bagaimana pendapatmu tentang kasus ini? Apakah hukuman yang setimpal untuk pelaku pelecehan seksual di bawah umur? Yuk, bagikan opinimu di kolom komentar dan jangan lupa share artikel ini agar semakin banyak orang yang peduli!









Leave a Comment