Agenda Utama BRICS 2025 yang Dihadiri Prabowo Subianto

Admin Utama

July 6, 2025

3
Min Read

Sains Indonesia – , Jakarta – Dunia sedang menahan napas! Presiden Prabowo Subianto baru saja mengukir sejarah di panggung global, tepatnya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 yang digelar di Rio de Janeiro, Brasil. Kehadiran Prabowo di salah satu forum paling berpengaruh di dunia ini, yang berlangsung pada 6-7 Juli 2025, bukan sekadar kunjungan biasa. Ini sinyal besar perubahan tatanan dunia!

Presiden Prabowo tiba di Brasil pada Sabtu pagi, 5 Juli 2025, sekitar pukul 06.30 waktu setempat, siap menghadapi agenda padat yang bisa mengubah arah ekonomi global. Agenda KTT BRICS 2025 dimulai pada Minggu, 6 Juli 2025, pukul 09.30 waktu setempat, dengan upacara kedatangan para kepala negara dan pemerintahan anggota BRICS. Setelah itu, momen bersejarah sesi foto mengiringi sesi pleno perdana yang mengangkat tema super penting: “Perdamaian dan Keamanan dan Reformasi Tata Kelola Global”.

Bayangkan, diskusi serius di panggung BRICS ini tak main-main! Sekretaris Hubungan Ekonomi Kementerian Luar Negeri India, Dammu Ravi, bahkan membocorkan bahwa fokus utama adalah reformasi tata kelola global. “Negara-negara sedang mengeksplorasi alternatif untuk perdagangan dan pembiayaan proyek dalam mata uang nasional. Ini adalah proses yang melibatkan bank sentral dan bisnis,” jelas Ravi, menyoroti langkah berani BRICS untuk melepaskan diri dari dominasi yang sudah ada. Pertemuan ini bukan hanya tentang diskusi, tapi tentang langkah nyata menuju kemandirian ekonomi!

Masih di hari yang sama, para pemimpin dunia ini melanjutkan bahasan penting soal perdamaian, keamanan, dan reformasi tata kelola global setelah makan siang. Sore harinya, suasana semakin ramai dengan kedatangan kepala delegasi dari organisasi internasional, negara keterlibatan eksternal, dan negara mitra. Puncaknya, pukul 16.00 waktu setempat, sesi pleno kedua siap menggebrak dengan topik “Penguatan Multilateralisme, Urusan Ekonomi-Keuangan, dan Kecerdasan Buatan (AI)”. Hari pertama KTT BRICS 2025 ditutup dengan resepsi makan malam resmi yang mewah oleh Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva dan Ibu Negara Janja Lula da Silva.

Lalu, apa yang terjadi di hari kedua? Senin, 7 Juli 2025, KTT BRICS kembali panas membahas isu lingkungan, termasuk persiapan Konferensi COP30 yang akan digelar di Brasil akhir tahun ini, serta isu krusial seputar kesehatan global. Tapi sorotan utamanya, dan ini yang bikin banyak mata melotot, adalah dorongan BRICS untuk memperluas penggunaan mata uang lokal dalam perdagangan internasional! Ini adalah gerakan nyata untuk mengurangi ketergantungan terhadap dolar Amerika Serikat, sebuah langkah revolusioner yang bisa mengubah peta ekonomi dunia.

Jangan kaget jika KTT BRICS kali ini akan melahirkan gebrakan besar! Sedikitnya empat dokumen penting siap dideklarasikan, antara lain deklarasi pemimpin BRICS, pernyataan tentang tata kelola global dan AI, kerangka kerja pendanaan iklim, serta kemitraan BRICS untuk mengatasi penyakit yang ditentukan secara sosial. Pengajar Hubungan Internasional di Jawaharlal Nehru University, Rajan Kumar, yakin pertemuan BRICS ini tidak akan macet seperti KTT Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO).

“BRICS, di sisi lain, adalah organisasi global dengan tujuan yang berbeda. Ini bersaing dengan G7 dalam beberapa hal dan dipandang sebagai platform yang kredibel untuk dunia non-Barat,” ujarnya. Pernyataan ini menegaskan bahwa BRICS bukan sekadar klub, melainkan kekuatan baru yang menantang hegemoni lama, membuka jalan bagi era ekonomi dan politik yang lebih berimbang di mata dunia!

Kesimpulan: Kehadiran Presiden Prabowo Subianto di KTT BRICS 2025 menegaskan posisi Indonesia sebagai pemain kunci di panggung geopolitik dan ekonomi global yang sedang bergeser. Pertemuan ini lebih dari sekadar diplomasi; ini adalah deklarasi kemandirian ekonomi dan upaya membentuk tatanan dunia yang lebih adil, di mana negara-negara berkembang memiliki suara yang lebih kuat. Dengan isu-isu krusial seperti de-dolarisasi dan tata kelola global, BRICS menjadi harapan baru bagi banyak negara.

Bagaimana menurut Anda, akankah BRICS benar-benar mengubah arah ekonomi dunia? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar dan jangan lupa sebarkan artikel ini agar lebih banyak yang tahu peran penting Indonesia di kancah internasional!

Leave a Comment

Related Post