Geger! Aplikasi Video Pendek Legendaris Vine KEMBALI?! Elon Musk Bongkar Rahasia Mengejutkan!
Siapa sangka, di tengah hiruk pikuk aplikasi video pendek masa kini, sebuah nama legendaris tiba-tiba muncul lagi dari kubur digital! Ya, betul sekali, kita bicara tentang Vine! Bos besar X, Elon Musk, baru-baru ini bikin gempar dengan pengumuman bakal mengembalikan arsip video dari platform yang pernah jadi primadona itu. Menurut laporan dari Tech Crunch pada Selasa, 5 Agustus 2025, Musk dikabarkan telah menemukan seluruh arsip video dari aplikasi video pendek yang dulu begitu populer dan kini sedang berjibaku untuk memulihkan akses bagi para penggunanya. Sebuah sinyal kuat bahwa Vine mungkin akan benar-benar bangkit!
Apa Itu Aplikasi Vine?
Bagi yang belum kenal, Vine ini bisa dibilang ‘leluhurnya’ TikTok, tapi dengan ciri khas video berulang super singkat, cuma enam detik! Bayangkan betapa kreatifnya para kreator dulu dengan batasan sesingkat itu. Aplikasi inovatif ini sejatinya sudah diakuisisi oleh Twitter (yang sekarang jadi X) pada Oktober 2012, sebagai bagian dari ambisi mereka untuk merambah dunia video.
Sayangnya, kisah Vine tak selalu mulus. Banyak kreator dan penggemar merasa Twitter gagal total dalam memaksimalkan potensi emas yang dimiliki Vine. Akhirnya, pada 2016, Vine terpaksa menutup pintu untuk unggahan baru, dan setahun kemudian, yaitu 2017, aplikasi ini dihentikan sepenuhnya. Meskipun begitu, arsip video penggunanya sempat bertahan untuk sementara waktu, menyimpan kenangan jutaan momen unik.
Keinginan Elon Musk
Minat Elon Musk terhadap Vine ini bukan barang baru, lho. Sejak ia resmi mengakuisisi Twitter (kini X) pada Oktober 2022, Musk sudah pernah melontarkan ide “Kembalikan Vine?” dalam sebuah jajak pendapat. Hasilnya? Hampir 70 persen pengguna setuju! Bahkan, kala itu Axios sempat melaporkan bahwa Twitter sudah menugaskan sejumlah teknisi untuk menggarap pembaruan Vine, tapi sayangnya, upaya itu tak pernah membuahkan hasil nyata.
Namun, kini ada indikasi lain. Gelagat Elon Musk ini mungkin bukan sekadar nostalgia murni. Minatnya sepertinya lebih condong pada tren pembuatan video yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI) yang dikendalikan manusia. Jangan-jangan, postingan Musk di X tentang Vine ini cuma cara lain untuk mempromosikan Grok AI, ketimbang niatan serius perusahaan untuk menghidupkan kembali Vine sebagai aplikasi mandiri.
Memang, tujuan sebenarnya Musk dengan merek Vine ini masih abu-abu. Tapi yang jelas, pengumuman tentang kembalinya arsip Vine ini datang bersamaan dengan iklan untuk platform pembuatan video Grok Imagine. Yang lebih menarik, Musk bahkan menyebut layanan baru itu sebagai “AI Vine”, seperti yang dikutip dari Engadget pada Selasa, 5 Agustus 2025. Jadi, apakah ini Vine yang kita kenal, atau hanya samaran untuk proyek AI-nya?
Jadi, meskipun arsip Vine dikabarkan akan kembali, niat Elon Musk tampaknya lebih rumit dari sekadar nostalgia. Apakah ini benar-benar kebangkitan kembali aplikasi video pendek legendaris yang kita rindukan, atau hanya taktik cerdas untuk memperkenalkan platform AI video terbarunya, Grok Imagine, dengan embel-embel nama Vine?
Hanya waktu yang bisa menjawab. Tapi satu hal pasti, pengumuman ini berhasil bikin kita semua penasaran. Menurut kamu, apakah Vine versi “AI Vine” ini akan sepopuler dulu? Atau jangan-jangan ini cuma trik Elon Musk? Bagikan pendapatmu di kolom komentar dan ajak teman-temanmu bernostalgia atau berdebat soal fenomena Vine ini!









Leave a Comment