
jpnn.com – JAKARTA – Ahlulbait Indonesia (ABI) terus mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum ABI Zahir Yahya di kantor DPP ABI, Jakarta Selatan, Senin (21/7).
Dia menyebutkan dukungan itu berpijak kepada nilai-nilai Islam dan prinsip-prinsip kemanusiaan universal.
“Serta amanat konstitusi Republik Indonesia yang menolak segala bentuk penjajahan sebagai bentuk kejahatan terhadap keadilan dan perikemanusiaan,” kata Zahir.
Milad ke-15 Ahlulbait Indonesia, Teguhkan Komitmen Kebangsaan dan Kemanusiaan
Dia menjelaskan dukungan terhadap Palestina dan menyikapi konflik Iran vs Israel tidak bisa direduksi menjadi konflik sektarian atau persaingan politik regional.
“Palestina adalah bangsa yang dijajah dan dilucuti hak-haknya, sementara Iran adalah negara yang secara terbuka membela hak rakyat yang menjadi korban serangan militer langsung oleh Israel,” lanjutnya.
Dia menilai tindakan balasan Iran terhadap agresi Israel tersebut merupakan bentuk pembelaan diri yang sah menurut hukum internasional.
Menurutnya, hal itui sejalan dengan Pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang menyatakan tidak ada dalam Piagam ini yang mengurangi hak yang melekat untuk pembelaan diri secara individu maupun kolektif apabila terjadi serangan bersenjata terhadap suatu anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Pengamat Merespons Pengiriman Beras 10.000 Ton Beras ke Palestina
“Prinsip ini diperkuat oleh Pasal 28 Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM) yakni Setiap orang berhak atas suatu tatanan sosial dan internasional di mana hak dan kebebasan yang termaktub dalam deklarasi ini dapat sepenuhnya diwujudkan,” katanya.
ABI menegaskan bahwa dukungan terhadap Palestina dan Iran bukan didasari oleh pertimbangan politik kekuasaan, sektarianisme, atau fanatisme mazhab.
“Melainkan pada prinsip keadilan sosial, kedaulatan bangsa, dan keteguhan melawan dominasi asing. Nilai-nilai yang sejalan dengan ajaran luhur Nabi Muhammad SAW dan Ahlul Bait,” tutur Zahir.
Menlu Iran Sebut Perundingan Nuklir Terancam Gagal, Salahkan Amerika
ABI pun menyerukan kepada umat Islam dan seluruh bangsa Indonesia untuk tetap bersikap objektif dan adil dalam menyikapi dinamika global.
“Menolak narasi sektarian yang menyesatkan, dan mendukung perjuangan kemanusiaan sebagai amanat moral, konstitusional, dan spiritual bersama,” kata Zahir. (mcr8/jpnn)









Leave a Comment