
Sains Indonesia – , Jakarta – Film Sore: Istri dari Masa Depan ramai dibicarakan warganet. Film bergenre romantis fantasi karya sutradara Yandy Laurens itu tayang perdana di bioskop Indonesia pada 10 Juli 2025. Sejak penayangannya, film ini telah ditonton 1.393.072 penonton di bioskop seluruh Indonesia.
Film ini diadaptasi dari serial web berjudul sama, yang sebelumnya sempat mendapat perhatian luas dari penonton daring. Meskipun mengangkat cerita yang mirip, versi layar lebarnya menyajikan sejumlah perbedaan menarik yang patut diperhatikan.
Berikut fakta menarik tentang film Sore: Istri dari Masa Depan:
1. Penonton yang Menyaksikan Lebih dari Satu Kali
Banyak penonton tidak hanya sekali menonton film ini, ada yang datang lagi ke bioskop dan menonton ulang. Menanggapi hal ini, Yandy Laurens mengaku tak menyangka ketika ada yang bercerita menonton lebih dari sekali di tengah kesibukan mereka.
“Tapi kadang-kadang kalau direnungkan, itu kali ya fungsinya seni. Misalnya kehidupan kita jalan masing-masing, tapi waktu seni kita hadirkan, kita kayak seolah berhenti sejenak begitu,” katanya di Street Gallery Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, pada Ahad, 20 Juli 2025.
Ia juga tak menyangka film garapannya ditonton lebih dari satu juta orang dan penonton percaya dengan karyanya. “Selalu tahu bahwa effort ke bioskop tak pernah mudah. Jadi dipercaya sebegitu besar, rasanya haru dan syukur sekali,” katanya.
2. Mengisahkan Hubungan yang Kompleks
Bergenre romantis fantasi, Sore mengisahkan hubungan kompleks antara Jonathan (diperankan Dion Wiyoko) dan Sore (diperankan Sheila Dara). Jonathan adalah seorang fotografer yang kerap menyepelekan kesehatannya, sementara Sore hadir sebagai sosok istri yang sabar dan penuh kasih sayang.
Dalam upaya memahami dan menyelamatkan sang suami, Sore melakukan perjalanan tak biasa. Ia kembali ke masa lalu, membawa misi penting untuk mengubah takdir Jonathan.
Kemunculan Sore di masa lalu mengejutkan Jonathan. Ia tiba-tiba hadir dan mengaku sebagai istrinya dari masa depan. Berlatar di sebuah kota kecil di Kroasia, Sore: Istri dari Masa Depan menghadirkan refleksi tentang hidup, kematian, dan kesempatan kedua.
3. Makna Poster: Simbolisme Tangga dan 13 Potret Emosi
Dalam poster film terlihat Jonathan berdiri di anak tangga paling atas dalam sebuah tangga melingkar, sementara Sore memegang pergelangan tangannya, dengan versi dirinya yang lain berdiri di anak tangga berbeda, masing-masing memperlihatkan ekspresi emosi yang bervariasi.
Produser film Sore, Suryana Paramitha, mengungkapkan bahwa ide poster dengan tangga memutar dan melingkar ini muncul setelah proses picture lock, yakni saat film telah difinalisasi secara visual.
“Setelah syuting di Eropa itu awalnya kami sudah punya ide, tapi setelah nonton final film kami cari ide lain lalu foto poster ini di bulan Maret untuk menggambarkan lagi bagaimana representasi filmnya,” ujar Mita.
Di lain sisi, Sheila Dara mengatakan makna poster baru bisa dipahami usai menonton filmnya. Karena itu, ia menyarankan untuk menonton film lebih dulu, kemudian melihat kembali poster film tersebut. “Kalian akan nonton filmnya lalu lihat posternya dan bakal berkata ‘oh pas’ gitu sih,” kata dia.
4. Perbedaan Versi Film dan Web Series
Dikutip dari Antara, Selasa, 15 Juli 2025, salah satu perbedaan paling menonjol adalah pada pemeran utama perempuan. Dalam versi serial web, karakter Sore diperankan oleh Tika Bravani, sementara di versi film digantikan oleh Sheila Dara. Meski demikian, karakter Jonathan tetap dimainkan oleh aktor yang sama, yakni Dion Wiyoko.
Selain itu, dalam film menonjolkan unsur fantasi yang lebih kuat, khususnya konsep perjalanan lintas waktu. Yandy sebagai sutradara dan penulis sengaja mempertegas ide bahwa Sore kembali ke masa lalu bukan semata-mata karena keajaiban, tetapi sebagai bagian dari perjuangan cinta yang memerlukan pengorbanan fisik dan mental.
Versi film juga dibuat tiga babak. Babak pertama penonton diperkenalkan dengan karakter, babak kedua memperlihatkan perjuangan dan kerelaan hati Sore, dan babak ketiga diberi judul Waktu, menjadi penutup sekaligus penegasan pesan utama film.
Adinda Jasmine dan Bagus Pribadi berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Barasuara akan Rilis Karya Lain untuk Sore: Istri dari Masa Depan









Leave a Comment